Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
13 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Meski Didukung 38 Kursi, Edy Rahmayadi Tetap Harus Berjuang Keras Tingkatkan Elektabilitas

Meski Didukung 38 Kursi, Edy Rahmayadi Tetap Harus Berjuang Keras Tingkatkan Elektabilitas
Edy Rahmayadi
Rabu, 20 September 2017 19:02 WIB
MEDAN - Salah satu Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara 2018, Edy Rahmayadi, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan dukungan 38 kursi DPRD Sumut dari sejumlah partai.

Jika benar adanya, bahwa Edy memiliki dukungan 38 kursi, maka diperkirakan akan hanya ada 3 pasangan Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) 2018.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Fernanda Putra kepada RMOLSumut.com, Rabu (20/9/2017).

"Silahkan saja Edy Rahmayadi mengklaim telah memperoleh 38 kursi, tentu dinamika politiknya masih sangat dinamis saat ini. Saya perkirakan hanya ada 3 pasangan calon," katanya.

Meski mendapat dukungan kursi yang sangat besar, jelas Fernanda, Edy tetap harus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab, ketokohan lebih berpengaruh terhadap elektabilitas, daripada dukungan partai.

"Apabila kabar tersebut benar, korelasi dukungan partai dengan elektabilitas kandidat tidak berbanding lurus. Artinya sbg kandidat, Edy tidak bisa berharap banyak mesin politik partai berjalan, sebaliknya ketokohan, penguatan isu dan model kampanye beliau yg mampu mendongkrak elektabilitas," jelasnya.

Oleh karena itu, jika sudah resmi menjadi Cagubsu 2018, Edy harus memiliki strategi dan manajemen yang sangat baik untuk dapat mengalahkan petahana.

"Apabila ini bisa dimanajemen dengan baik, saya pikir Edy punya peluang untuk bersaing ketat dengan petahana," tandas Fernanda.

Editor:Fatih
Sumber:RMOLSumut.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Politik, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/