Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Bandeng Tanpa Duri Diharapkan Jadi Makanan Khas Lhokseumawe-Aceh Utara

Bandeng Tanpa Duri Diharapkan Jadi Makanan Khas Lhokseumawe-Aceh Utara
Serah terima piagam penghargaan di sela-sela pelatihan pengolahan ikan bandeng untuk masyarakat di ruang VIP Ayam Penyet Pak Ulis Lhokseumawe, Senin (25/9/2017).
Senin, 25 September 2017 13:04 WIB
Penulis: Sarina

LHOKSEUMAWE – Pelatihan pengolahan ikan bandeng untuk masyarakat, bertujuan untuk mengkampanyekan cara pengolahan ikan tersebut. Sehingga budaya makan ikan tidak punah dan juga mampu menjadi makanan khas Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

“Tujuan dari pelatihan ini tidak lain untuk mengkampanyekan ikan bandenga di tengah-tengah masyarakat, kalau tidak ikan bandeng ini akan punah dan tidak ada masyarakat yang minat untuk mengkonsumsinya,” kata Anggota DPRK Lhokseumawe, Muklis Azhar atau akrab disapa Pak Ulis.

Lanjutnya, dalam hal ini dukungan masyarakat dan pemerintah daerah sangat diharapkan. Kalau tidak menyokong dan membantu dalam berinvestasi serta pemasarannya sama dengan tidak akan berkembang. Oleh karena itu masyarakat dan pemerintah sama-sama membangun untuk membangkitkan ekonomi daerah.

“Mari kampanyekan ikan bandeng, serta budaya makan ikan, agar mampu mengangkat usaha kecil ekonomi lebih meningkat lagi,” imbuhnya. 

Sementara itu, Direktur Rumbia, Zulfikar mengatakan, di daerah pesisir Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara banyak potensi yang mampu dikembangkan. Apalagi selaman ini dua Kabupaten/Kota itu belum mempunyai ciri khas untuk dijual sebagai oleh-oleh kepada tamu yang datang dari luar. 

“Semoga pelatihan ini menjadi komoditi dan mampu mengispirasi seluruh peserta dan orang-orang sekitar, sehingga mampu membawa kepada perubahan dan kebangkitan ekonomi,” harapnya.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/