Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendapat Tekanan dan Ancaman, Pemutaran Film G30S/PKI di TvOne Terancam Batal

Mendapat Tekanan dan Ancaman, Pemutaran Film G30S/PKI di TvOne Terancam Batal
Ilustrasi. (net)
Senin, 25 September 2017 21:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rencana penanyangan film G30S/PKI oleh stasiun televisi swasta TV One terancam batal lantaran diduga mendapatkan tekanan dari pihak-pihak yang tidak suka penayangan film tersebut.

Begitu analisa pengamat politik, Ahmad Baidhowi saat dikontak, Senin (25/9).

Menurutnya, ajakan nobar film G30S yang pertama kali digaungkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pasti akan mendapatkan banyak perlawanan.

"Setelah adanya perintah nobar film G 30S PKI, muncul dengan sendirinya orang-orang yang menentangnya. Patut diduga, orang-orang ini simpatisan PKI. Rakyat bisa menilai sendiri siapa saja mereka, tanpa harus Panglima TNI menunjukkan orangnya,” jelas dia.

Baidhowi menilai, Panglima TNI sedang memainkan taktik yang sangat efektif untuk memberikan informasi kepada rakyat siapa saja pihak-pihak yang menjadi simpatisan PKI saat ini."Kalau Panglima menuduh simpatisan PKI tanpa bukti bisa saja dituntut. Tetapi, dengan orang-orang yang protes terhadap nobar, maka rakyat bisa menilai siapa saja simpatisan PKI itu,” jelas dia.

Terlepas dari itu, Baidhowi menilai, antusiasme nobar film G 30S PKI menunjukkan rakyat Indonesia percaya penuh kepada Panglima TNI.

"Langkah yang dilakukan Panglima TNI dengan mengajak nobar sudah sangat tepat di tengah krisis ideologi masyarakat,” terangnya.

"Rakyat bersama-sama dengan TNI nobar. Dan rakyat dengan antusias bergotong royong untuk nobar,” papar Baidhowi lagi.

Selain itu, kata Baidhowi, cara Panglima TNI sangat efektif menumbahkan rasa cinta NKRI dan Pancasila tanpa harus menyatakan diri "Saya Pancasila, Saya Indonesia”.

"Yang biasa mengakui paling ber-Bhinneka Tunggal Ika dan membela Pancasila, tak ada suaranya untuk mendukung nobar film ini,” demikian Baidhowi.

Diketahui, dalam pernyataan di twitter TvOne akan menayangkan film tersebut tanggal 29 September 2017. Dikonfirmasi sebelumnya, Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas, belum bisa memastikan kapan film itu akan diputar.

"Memang ada rencana menayangkan, tapi belum ada kepastian," kata Karni.

Akhir-akhir ini, film tersebut memang kembali jadi perbincangan. Beberapa sekolah dan kelompok masyarakat juga banyak kembali menggelar nonton bareng film tersebut."Jumat, 29 September pukul 21.30 WIB. Eksklusif hanya di tvOne #G30SPKITVONE," tulis akun TV One di Twitter. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77