2018, SMP di Kuansing Hendaknya Sudah Menerapkan UNBK
Penulis: Wirman Susandi
"Daerah lain, seperti Kota Depok, itu sudah menerapkan UNBK. Hendaknya Kuansing juga memikirkan ini," ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi, SAg kepada GoRiau.com, Selasa (26/9/2017) pagi.
Rombongan Komisi A DPRD Kuansing melakukan kunjungan ke Kota Depok pada Senin (25/9/2017). Selain mengunjungi Disdik Depok, DPRD Kuansing juga berkunjung ke DPRD Kota Depok.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Mus ini, komputer bagi sekolah di Kuansing merupakan sebuah kebutuha primer di era digital ini. Terlebih, pemerintah sudah mulai menerapkan UNBK setiap tahunnya.
"Kita sangat berharap supaya jebolan SMP Kuansing ini bisa bersaing dengan pelajar dari daerah luar," ujar Cak Mus.
Karena itu, ia mendorong agar Disdikpora Kuansing membuat kajian tentang penganggaran sarana prasarana penunjang UNBK.
"Satu sekolah diperkirakan menelan biaya Rp500 juta dan di Kuansing ada sekitar 32 SMP," ujar Cak Mus.
Untuk tahap awal, Kuansing akan melakukan ujicoba di dua sekolah, yakni SMPN 1 Telukkuantan dan SMPN 2 Telukkuantan. Dikatakan Cak Mus, pada APBD-P 2017, Disdik hendaknya sudah memasukkan anggaran pengadaan komputer.
"Kita juga sudah berkunjung ke DPRD Depok, melihat bagaimana cara penganggarannya. Kita akan dukung pemerintah untuk penerapan UNBK ini," pungkas Cak Mus.***
Kategori | : | Pendidikan |