Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR Minta Polisi Usut Tuntas Aksi Penembakan di Freeport

DPR Minta Polisi Usut Tuntas Aksi Penembakan di Freeport
Dok. Humas Polda Papua.
Selasa, 26 September 2017 11:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas aksi kelompok kriminal bersenjata menyerang kendaraan milik operasional milik PT Freeport, Senin (25/9/2017) kemarin.

"Polisi khususnya Polda Papua harus secepatnya mengusut kejadian ini untuk mencegah aksi teror makin meluas," kata Sahroni saat dihubungi, Selasa (26/9/2017).

Politikus NasDem ini menilai, aparat penegak hukum sangat kecolongan sehingga aksi penembakan berakibat korban dari rakyat sipil.

"Saya menilai polisi sudah kecolongan dahulu," ujar Sahroni.

Namun demikian, Sahroni merasa yakin polisi khususnya Kapolda Papua dapat menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, kelompok bersenjata ini menyerang salah satu aset perusahaan negara.

"Saya yakin Polda Papua bisa selesaikan dan kasus ini harus diusut tuntas sampai akaranya," tandas anggota Pansus Angket KPK ini.

Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata pada Senin (25/9/2017) kembali menyerang kendaraan operasional milik PT Freeport hingga menyebabkan seorang karyawan terluka terkena serpihan kaca kendaraan yang dikendarainya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal membenarkan penembakan terhadap sebuah mobil milik Freeport yang sedang mengangkut anggota Brimob berpatroli. Indiden itu menyebakan seorang sopir bernama Ronald Sajensolar terluka pada pipi dan bahu kiri terkena pecahan kaca kendaraan.

"Memang benar ada karyawan PT Freeport yang berprofesi sebagai supir terluka akibat terkena serpihan peluru saat kkb menembak mobil yang dikemudikannya," kata Kombes Kamal seraya menambahkan bahwa anggota Brimob yang bertugas dalam pengamanan objek vital PT Freeport sempat mengejar pelaku dan membalas tembakan.

Namun, karena sang sopir terluka, maka rombongan langsung menuju mile 60 sekaligus melaporkan insiden tersebut.

Kombes Kamal mengatakan, lokasi penembakan tidak jauh dari lokasi sebelumnya dan polisi sudah mengantongi identitas kelompok yang selama ini sebagai pelakunya.

Sejak bulan Agustus penembakan yang terjadi di areal PT Freeport sebanyak tiga kali, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal.

Sehari sebelumnya, Minggu, mobil tangki air milik Freeport juga ditembak di mile 61. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/