Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
59 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
39 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

OSO: Bangun Tempat Ibadah itu Mudah, Tapi Merawat dan Memakmurkannya Itu Susah

OSO: Bangun Tempat Ibadah itu Mudah, Tapi Merawat dan Memakmurkannya Itu Susah
Ketua DPD RI, Oesman Sapta. (Muslikhin/GoNews.co)
Jum'at, 13 Oktober 2017 11:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BOGOR - Saat meresmikan Masjid Bait Nusantara di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Ketua DPD RI yang juga Ketua Dewan Pemuda Masjid Indonesia Oesman Sapta berpesan, agar umat islam selalu merawat dan memakmurkan masjid.

Pasalnya kata dia, membangun masjid atau tempat ibadah itu lebih mudah dibanding merawat dan memakmurkannya. "Kalau membangun masjid seperti ini gampang, ini ennggak sampai 2 miliar, gotong royong bisa kita dirikan, tapi saya minta tempat ibadah yang sudah ada ini dirawat dan dimakmurkan," ujar Oso, Jumat (13/10/2017).

Dirinya juga mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Bait Nusantara, iapun berpesan, agar para pimpinan DPD juga membuat program pembangunan tempat ibadah di lokasi-lokasi sulit dan kumuh.

"Kalau di Kota itu biasa, tapi bangunlah di lokasi-lokasi terpencil, yang sulit dan kumuh untuk bisa dimanfaatkan masyarakat buat ibadah, nanti bu Darmayanti Lubis tolong komunikasikan," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Oesman Sapta juga sempat bercerita, bahwa dulunya waktu kecil, ia pun sering tidur masjid. "Dulu saya sering tidur di Masjid saat orang tua saya sudah meninggal, saya tidur dimasjid bukan solat, tapi saya kecil itu nakal, gak mau tidur di rumah," kenangnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Namun dengan kenakalannya tersebut, OSO lambat laun karena terbiasa, akhirnya tidak bisa meninggalkan salat. "Ya awalnya karena dipaksa bangun subuh sama penjaga masjid, namun akhirnya bermanfaat karena saya jadi terbiasa," tandasnya.

Jadi kata dia, soal pembangunan masjid, sudah selayaknya para pejabat daerah maupun lembaga pemerintahan yang memikirkannya. "Ya kita harus sesuai juga dengan pekerjaan kita. Misalnya Pak kyai Said aqil Siraj, yang dari awal belajar agama, biarlah beliau ngurusi umat dan ibadahnya. Beda,dengan saya yang keseharianya bergelut dengan bisnis, politik dan berhubungan dengan masjid, jadi ada porsi masing-masing. Untuk itu biarlah kami yang membangun masjidnya," tukasnya.

"Sekali lagi, saya bangga setiap daerah seperti di Jawa Barat ini dengan hadirnya masjid yang dibangun yayasan Pak Nono bisa membawa berkah tersendiri bagi masyarakat. Karena rumah ibadah ini ada jaminanya dalam alquran, jaminan itu adalah surga. Untuk itulah mari berlomba lomba untuk meramaikan tempat ibadah," tambahnya.

"Dan saya ucapkan selamat sekali lagi kepada Pak Nono Sampono, mudah-mudahan masjid ini bermanfaat bagi masyarakat, dan tolong dirawat. Karena saya tau meski beliau ini pangkatnya gak rendah, saat menjabat di TNI sudah 3 bintangnya, tapi dia tetap rendah diri, dia kapan saja bisa dihubungi, dan beliau berhasil membangun masjid ini, saya bangga," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/