MEDAN-Setelah lebih dari usia satu generasi (30 tahun), akhirnya jalan tol di Sumatera Utara bertambah panjang menjadi 113 km. Tadinya hanya 33 km, yakni jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa atau Belmera.
Pertambahan panjang jalan tol tersebut didapatkan setelah Jumat sore (13/10/2017), Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Medan-Binjai yang total panjangnya sekitar 80 km.
Turut hadir dalam peresmian ini sejumlah menteri, seperti Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono. Selain itu juga Gubernur Sumut Erry Nuradi dan wakilnya Nurhajizah Marpaung serta anggota DPD perwakilan Sumut Parlindungan Purba.
Kata Jokowi, pertambahan panjang jalan tol di Sumut praktis akan menguntungkan bagi seluruh masyarakat karena akan memudahkan perpindahan orang dan barang. Dengan demikian aktivitas perekonomian meningkat.
"Daya saing kita saya yakin akan menguat. Sebab biaya transportasi menurun," kata Jokowi yang juga bekas Walikota Solo ini.
Kata Jokowi, biaya transportasi di Indonesia jauh lebih mahal dibanding dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia yakni 2,5 kali lipat.
Gubernur Erry Nuradi dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang datang ke Medan meresmikan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dari seksi 2 sampai 6 dan Medan-Binjai kendati sesungguhnya belum sepenuhnya rampung.
Untuk jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi kurang lebih 20 km belum selesai. Sedangkan Medan-Binjai terdapat sekitar 6 km belum tuntas.
"Masih terdapat sebagian lahan yang pembebasannya belum tuntas, kami segera akan menyelesaikannya," tegas Erry.
