Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Gubsu Canangkan Germas di Deliserdang dan Sergai

Gubsu Canangkan Germas di Deliserdang dan Sergai
Rabu, 18 Oktober 2017 08:33 WIB
Penulis: RLS

DELISERDANG-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Deliserdang dan Serdang Bedagai.

Pencanangan Germas di dua kabupaten itu dihadiri Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars, perwakilan BPJS, aparatur Pemkab Sergai dan Deli Serdang, masyarakat dan tenaga kesehatan serta undangan.

Germas di Deli Serdang berlangsung di lapangan bola Kuala Namu Jalan Pantai Labu Raya, Desa Emplasman Kuala Namu, Kecamatan Beringin. Sedangkan di Sergai berlangsung di Lapangan Replika Sultan Serdang.

Dalam sambutannya Gubsu Erry mengatakan pencanangan ini merupakan pencanangan Gerakan Masyarakata Hidup Sehat yang ke empat di Sumatera yang sebelumnya telah dilakukan di Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan kabupaten Asahan. "Untuk kabupaten Deli Serdang yang keempat dan Sergai kelima," ujarnya.

Kegiatan Germas ini adalah kegiatan nasional dan ini harus disosialisasikan diseluruh penjuru nusantara termasuk di Sumut. Erry pun mengingatkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) kesehatan 2005-2024 ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan kesehatan dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif (pengobatan) bergerak kearah upaya kesehatan preventif (pencegahan).

Bagaimana upaya pencegahan ini dilakukan? "Yaitu dengan melakukan promosi kesehatan, melakukan sosialisasi kesehatan. Tentang bagaimana berperilaku hidup sehat," ujar Erry yang didampingi para akbid Medistra pada saat memberikan sambutan.

Karena itu, bila dilihat catatan angka kematian terbesar di Indonesia termasuk juga Sumatera Utara datangnya dari penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan salah satunya adalah perilaku hidup sehat yang kurang baik. Baik dari lingkungan yang tidak dijaga kebersihannya, makanan, seringnya mengkonsumsi makanan cepat saji. Maupun akibat-akibat lain yang disebut dengan penyakit tidak menular. "Penyakit jantung koroner ini tidak menular, tetapi menjadi pembunuh utama hari ini," tutur Erry.

Oleh karena Tengku Erry mengajak kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk terus mengedepankan kesehatan preventif dan promotif. Dengan cara menyampaikan beberapa langkah untuk mendapatkan hidup yang sehat. Seperti dengan berolah raga. Karena dengan olah raga tubuh menjadi sehat dan dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Seperti masa sekolah dahulu, setiap pagi para murid senam di sekolah-sekolah. Saat ini senam tersebut sudah mulai dilupakan. Padahal senam pagi ini merupakan salah satu upaya kita untuk hidup sehat dan terhindar dari penyakit tidak menular seperti jantung koroner dan stroke.

"Senam pagi harus kembali kita gelorakan sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan pola hidup yang sehat dan mendukung program Germas. Bukan hanya di sekolah-sekolah, tetapi juga di seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta," ajak Erry.

Wakil Bupati Deli Serdang dalam sambutannya sependapat dengan yang dikatakan Gubernur Sumatera Utara. Dan sangat mendukung program Germas dengan melakukan berbagai kegiatan di masyarakat seperti memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat Deli Serdang. Dikatakannya kesehatan erat hubungannya dengan perilaku dan lingkungan. "Hampir 90 persen penyakit tidak menular seperti, kanker, jantung, hipertensi stroke, diabetes dan lain sebagainya dapat dicegah dengan perilaku hidup yang bersih dan sehat," ujarnya.

Karenanya perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana antara lain dengan melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) sebagai sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. "Selain untuk memunculkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit. Diharapkan Germas dapat membudaya bagi seluruh masyarakat untuk hidup sehat," ujarnya.

Pada kesempatan itu Gubsu juga menyerahkan Kartu Indonesia Sehat, PMT Ibu Hamil dan Anak Sekolah kepada masyarakat Deli Serdang. Hal serupa juga dilakukan Gubsu yakni pencanangan Germas di kabupaten Serdang Bedagai.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/