Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
16 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekarung Granat Asap Aktif dan Amunisi Gas Air Mata Ditemukan di TPA Cipayung

Sekarung Granat Asap Aktif dan Amunisi Gas Air Mata Ditemukan di TPA Cipayung
Istimewa.
Kamis, 19 Oktober 2017 23:52 WIB
DEPOK - Sejumlah granat asap aktif dan amunisi gas air mata ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Kamis 19 Oktober 2017. Polisi masih menyelidiki penemuan tersebut.

Awalnya, petugas Babinkamtibmas mendapat laporan penemuan peralatan latihan militer tersebut dari Satpam TPA Cipayung. Aparat Polsek Pancoran Mas pun segera meluncur ke lokasi penemuan. 

"Dan (kami) mendapatkan sekitar 8 granat asap 4 besar, 4 kecil (serta) 15 peluru amunisi gas air mata," kata? Kepala Kepolisian Sektor Pancoran Mas Kota Depok, Roni Wowor di Mapolsek Pancoran Mas, Kamis malam. Dari 15 peluru tersebut, 9 peluru masih dalam kemasan dengan 6 lainnya sudah di luar.

Kondisi beberapa granat, tutur Roni, juga masih aktif. Roni menyebut, granat dan amunisi tersebut merupakan produk Pindad.? "Kami dapatkan itu produksi PT Pindad, sementara yang kami lihat ada (produksi) yang tahun 2002 dan tahun 2011," ujarnya. 

Masih dalam penyelidikan

Saat ditemukan, perlengkapan latihan militer itu terbungkus dalam karung dan diletakan di bawah pohon dekat kantor staf pengelola TPA Cipayung.

Berdasarkan keterangan saksi, karung tersebut sudah ditemukan sejak Kamis siang.

"Sepertinya yang menemukan pertama itu dia takut untuk membawa, sengaja diletakkan mungkin supaya orang lain yang menemukan," ucap Roni.

Akhirnya, petugas keamanan TPA yang berinisatif melaporkannya. Korps Bhayangkara pun terus mengusutnya.?

"Kami masih menyelidiki, dan menanyakan saksi pertama yang menemukan, memang di tempat itu banyak pemulung, tetapi karena kami menemukanya di tempat pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Cipayung jadi kami tindak lanjuti saja untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Roni.

Polisi, tutur Roni, bakal menyelisik asal muasal granat dan amunisi itu.? Mereka juga kemungkinan melibatkan Gegana. Roni menambahkan, granat dan amunisi tersebut biasa digunakan untuk latihan dan penanda arah angin saat terjun payung. 

"Pokonya untuk latihan-latihan," ucapnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:pikiran-rakyat.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/