Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
8 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
7 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
6
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  Umum

Sempat Dirawat di Arab Saudi, 1 Jemaah Aceh tiba di Banda Aceh

Sempat Dirawat di Arab Saudi, 1 Jemaah Aceh tiba di Banda Aceh
Ketika tiba di Banda Aceh
Jum'at, 20 Oktober 2017 09:03 WIB
BANDA ACEH - Salah seorang jemaah haji Aceh dari BTJ 06 atas nama Amirsyah Husin Ismail yang sempat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) An Nur, tiba melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (19/10/2017).
 

Ia diantar langsung oleh petugas dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Sutio dari Arab Saudi sampai ke Aceh dan disambut Kakanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh, dan keluarganya.
 
Kakanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh menjelaskan, jemaah tersebut dipulangkan setelah dinyatakan layik terbang dan itu menjadi tanggung jawab pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008.
 
“Alhamdulillah Pak Amir telah tiba di Aceh tadi pukul 16:00 WIB, ia diberangkatkan melalui Bandara Jeddah ke Jakarta dan Jakarta ke Aceh, jemaah tidak dipungut biaya apapun,” ujar Kakanwil Kemenag.
 
Selanjutnya karena alasan kesehatan, jemaah tersebut dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
 
“Setiap jemaah haji berhak memperoleh pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dalam menjalankan ibadah haji yang meliputi salah satunya adalah pemberian kenyamanan transportasi dan pemondokan di Arab Saudi. Saat kepulangan ke Tanah Air, termasuk mereka yang sakit, diantar langsung ke daerah asal setelah dinyatakan layik terbang walaupun sudah di luar musim haji,” jelas M Daud Pakeh.
 
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini jemaah Aceh yang masih dirawat di RS Arab Saudi dua jemaah lagi, yaitu Banta Ali Hamzah dari BTJ 04 di RS An Nur, Makkah dan Asia Kaharuddin di RS Al Ansar, Madinah.
 
Sementara Dokter Maya Sofia dari KKP Kelas III Banda Aceh menjelaskan alasan dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin, karena kondisinya belum stabil.
 
“Karena kondisinya belum stabil, tadi tidak ada respon maka langsung kita rujuk, diagnosa beliau sesuai dengan laporan dari RS Arab Saudi yaitu DM +HT + urosepsis. Untuk diagnosa di RSUDZA besok baru bisa kita dapat informasinya,” jelas Maya.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan kondisi yang tidak stabil dan kesadaran yang menurun tidak mungkin pasien dipulangkan ke rumah. Bisa jadi penurunan kesadarannya karena pasien kelelahan dalam penerbangan yang memakan waktu lama.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77