Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Siak Ditunjuk Sebagai Pelaksana Program 'NGO Winrock Internasional'

Siak Ditunjuk Sebagai Pelaksana Program NGO Winrock Internasional
Wakil Bupati Siak, Alfedri berdialog dengan perwakilan LSM Winrock Internasional.
Jum'at, 20 Oktober 2017 16:54 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Sebagai LSM asing yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Winrock Internasional (WI) yang berpusat di Amerika ini menunjuk Kabupaten Siak sebagai pelaksana program NGO (non governmental organization).

Hal itu disampaikan Nenden D. Milawati sebagai Country representatif WinRock Internasional (WI) pada acara pembukaan monitoring dan evaluasi Pemerintah Indonesia terhadap pelaksanaan kegiatan Winrock Internasional (WI) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (19/10/2017).

LSM yang memiliki cabang di 71 negara ini fokus pada kegiatan penyelamatan lingkungan hidup. Untuk programnya di Indonesia adalah penurunan emisi melalui pengolahan lahan gambut secara berkelanjutan yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) yang berasal dari lahan gambut dan minyak kelapa sawit.

"Siak salah satu Kabupaten di Indonesia yang berkomitmen dalam menciptakan Kabupaten hijau dan wilayahnya sangat potensial untuk mengembangkan program ini. Hal itu sudah bisa dilihat dalam tata kota, tata ruang di Kabupaten Siak. Dan ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat," katanya.

Nendeh menjelaskan juga bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan Winrock International ditujukan untuk mendorong pencapaian target Pemerintah untuk menurunkan GRK di tahun 2020, yaitu melalui pemanfaatan energi baru.

"Kegiatan yang dilakukan WI ini nyambung dengan Visi Kabupaten Siak yang fokus pada Kabupaten Hijau, dalam mewujudkan pembangunan yang merata sampai kekampung-kampung dengan penerapan pembangunan dengan berwawasan lingkungan," sebutnya lagi.

Sementara itu, Wakil Bupati Siak, Alfedri dari total luas Kabupaten Siak hampir 30 persennya di Siak terdapat gambut dalam hingga mencapai 3 meter. Oleh karena itu pembuangunan yang berkelanjutan perlu dilakukan dengan mengurangi emisi khusus di lahan gambut.

"Kabupatenn hijau itu sendiri kami maknai dengan prinsip-prinsip pelestarian yang berkelanjutan dengan pemanfaatan sumber daya alam, dan peningkatan ekonomi masyarakat. Pelestarian lingkungan dengan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Alfedri.

“Kita sangat mendukung gerakan penyelamatan lingkungan yang dilakukan Winrock Internasional ini, kita dapat belajar bagai mana pemanfaatan lahan gambut yang baik, melalaui kegiatan ini juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat siak," ujarnya menambahkan.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77