Desak Polda Metro Jaya Bebaskan Rekannya, Ratusan Mahasiswa Unri Blokir Jalan dan Bakar Ban di Depan Kampus
Penulis: Panji Pratomo
Aksi tersebut digelar oleh mahasiswa sebagai sikap terkait diamankannya salah seorang rekan mereka bernama Aditya Putra Gumesa oleh Polda Metro Jaya, saat ikut dalam aksi bertajuk 'Sidang Rakyat 3 Tahun Jokowi-JK' bersama BEM seluruh Indonesia di Istana Negara kemarin.
Aditya tidak sendirian, ia diamankan bersama 11 orang lainnya yang juga ikut saat itu, di mana unjuk rasa massa berlangsung hingga malam hari. Kabar yang dihimpun GoRiau.com, pihak rektorat belum mengambil sikap terkait diamankannya Aditya.
Dalam orasinya, massa meminta kepada Polda Metro Jaya untuk membebaskan rekan-rekan yang ditangkap termasuk Aditya. Selain itu, massa juga masih menghujat kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang dinilai tidak memenuhi janji-janji ketika berkampanye.
Pantauan di lokasi, dalam aksinya massa membakar ban serta memblokade jalan. Walhasil, kemacetan pun tak terhindarkan meski pihak Kepolisian sudah mencoba mengatur jalannya lalu lintas.
Bahkan seorang pengguna jalan sempat menerobos pagar betis yang dibuat oleh mahasiswa karena sudah terjebak macet yang cukup lama. Lalu menjelang Magrib, perlahan massa membubarkan diri dengan tertib, dan lalu lintas kembali bisa digunakan.
Aksi yang digelar terkait tiga tahun kepemimpinan Jokowi-JK sebelumnya juga digelar di Pekanbaru, tepatnya di depan Kantor DPRD Riau yang berada di Jalan Sudirman, kemarin. Unjuk rasa ricuh, Bahkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto ikut terluka, termasuk pula mahasiswa. ***
Kategori | : | Peristiwa |