Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Hukum

Hasil Pemeriksaan RS Mengungkap Fakta Mengejutkan Dibalik Tewasnya Firzha di Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru

Hasil Pemeriksaan RS Mengungkap Fakta Mengejutkan Dibalik Tewasnya Firzha di Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru
Jasad korban yang ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Bandara SSK II Pekanbaru, Jumat sore kemarin (Foto: GoRiau.com)
Sabtu, 21 Oktober 2017 08:58 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau yang melakukan pemeriksaan terhadap jasad Firzha Hendratno menyebutkan, bahwa pria 22 tahun itu meninggal dunia bukan karena bunuh diri.

Hal itu dikatakan Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto saat berbincang dengan GoRiau.com, Sabtu (21/10/2017) pagi. Ini diketahui setelah jasad korban diotopsi, pasca ditemukan sudah jadi mayat di dalam mobil, Jumat sore kemarin.

"Kita temukan jejak jerat di leher korban. Namun untuk penyebab meninggalnya belum bisa disampaikan karena masih menunggu pemeriksaan lanjutan," kata Kompol Supriyanto.

"Yang jelas untuk kematian korban, dipastikan bukan karena faktor bunuh diri. Namun untuk sebab meninggalnya, sekali lagi, belum bisa (disampaikan, red) karena menunggu konfirmasi lebih lanjut," bebernya.

Adapun Firzha, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil Innova yang terparkir di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru pada Jumat sore. Kondisinya terduduk di kursi supir dengan leher dililit lakban.

Muncul sejumlah dugaan, termasuk bahwa korban meninggal dunia lantaran bunuh diri, sebab ditemukan cairan pembasmi serangga (Baygon) di dekat jasadnya. Usut punya usut, pihak dokter menyebutkan jika dirinya tewas bukan karena faktor bunuh diri.

Korban ini diketahui masuk ke bandara sehari sebelum ditemukan meregang nyawa. Mobil yang digunakannya merupakan milik seseorang bernama Jayanto Idris yang dipinjam Firzha sejak beberapa hari lalu. Tiga hari setelah itu, kendaraan tersebut tak kunjung dikembalikan.

Sebab itu, Jayanto menghubungi polisi, dan akhirnya mendapati Innova miliknya di area bandara. Setelah dicek, ternyata korban sudah tewas di dalam mobil, di mana jasadnya pertama kali dilihat oleh anak-anak yang bermain di parkiran. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/