Ini Yang Dikatakan Tengku Erry Saat Bertemu Empat Petinggi PLN Sumut

MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi bertemu dengan empat petinggi (pejabat) PT PLN Sumatera Utara di kantor Gubsu di Medan.

Keempat pejabat tersebut masing-masing, General Manager (GM) PT PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto, GM Kitsu Bambang Siswanto, GM UIPKITSUM Weddy Bernadi Sudirman dan GM UIP Sumbagut Octianus Padudung. Mereka hadir didampingi MB Perencanaan Abdul Haris Nasution, DM TI P Gading Aji NP dan DM Admun Fas Bejo.

Kepada empat GM PLN tersebut, Tengku Erry menanyakan persoalan padamnya listrik kemarin yang mendapat keluhan dan komplain masyarakat. Tengku Erry pun meminta PLN terus berbenah dan berupaya tidak terjadi pemadaman lagi. ‘’Karena suplai listrik kita cukup, pemadaman diharapkan tidak terjadi lagi kecuali ada kerusakan teknis,’’ harap Erry.

Menanggapi hal itu, GM Wilayah Sumut Feby Joko Priharto menyebutkan, pemadaman listrik yang terjadi baru-baru ini disebabkan adanya gangguan teknis pada salah satu Gardu Induk PLN. Oleh karenya kedepan pihak PLN akan melakukan pembangunan infrastruktur dan pembenahan teknis. 

"Kami memohon maaf atas gangguan listrik yang terjadi baru-baru ini. Kedepan PLN akan terus melakukan pembenahan teknis yang antara lain  menambah gardu induk, terutama di pusat kota," sebutnya.

Feby menambahkan bahwa perkembangan progres  ketanaglistrikan di Sumut cukup baik dengan ketersediaan listrik cukup besar. Oleh karenanya PLN Sumatera Utara siap menerima para investor untuk berinvestasi di Sumatera. "Silahkan para investor membawa investasinya di Sumatera Utara dan siap membangun Sumatera Utara," ujarnya.

Sebelumnya, Gubsu Erry mengatakan bahwa transmisi kelistrikan yang menghubungkan Sumatera Bagian Utara dan Selatan akan selesai pada akhir Tahun 2017. Tol listrik yang menghubungkan Sumatera Bagian Utara dan Bagian Selatan progresnya cukup baik.

"Tol Listrik Payakumbuh ke Sidempuan bahkan sudah selesai. Tinggal Sidempuan ke Sarula – Galang - Binjai juga dalam progres. Akhir tahun 2017 diharapkan selesai,” ujarnya.

Mengenai perkembangan kelistrikan di Sumatera Utara sesuai dengan laporan GM PLN Wilayah, sebut Erry, cukup baik. GM Pembangkit telah melaporkan bahwa suplai kelistrikan di Sumatera Bagian Utara ini sudah sangat cukup. Apalagi lanjutnya sudah ada kapal cadangan yaitu Kapal pembangkit listrik Marrine Vessel Power Plant (MVPP) yang ada di Belawan. Yang bisa menambah kapasitas hingga 480 MW.

Demikian juga pembangkit pembangkit lain yang hampir selesai seperti Sarula 3x110 MW. 2x110 MW sudah dalam tahap ujicoba namun sudah masuk kedalam sistem. “Bila suplai sudah cukup dari pembangkit yang ada dan sistem transmisinya sudah selesai. Mudah-mudahan masalah kelistrikan di Sumatera di Provinsi Sumut juga selesai,” tandas Erry.