Lengan Seorang Nelayan Nyaris Putus Diterkam Buaya
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH – Seorang nelayan diterkam buaya saat menyelam di kawasan Dusun Dua, Gampong Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, Jumat (20/10/2017) kemarin, sekira pukul 22.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun melalui Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo, korban bernama Yanu alias Ama Ewi, warga gampong setempat.
"Korban menyelam bebas bersama dua orang rekannya di sekitar Pulau Matahari. Sekira pukul 22.00 WIB, tiba-tiba seekor buaya menerkam Yanu," ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (21/10/2017) sore.
Dijelaskannya, pergelangan tangan korban nyaris putus akibat gigitan buaya tersebut.
Selain itu, korban juga digigit di bagian pinggang dan punggung sehingga mengalami luka yang lumayan serius.
"Saat diserang, korban melakukan perlawanan dengan menggunakan tombak. Akhirnya buaya tersebut lari. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.
Sementara, pihak BKSDA Aceh sendiri saat ini telah memasang sejumlah tanda (plang) peringatan bahaya serangan buaya di lokasi tersebut.
"Kita minta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan aktivitasnya, khususnya di kawasan rawa dan sungai. Lokasi tersebut memang merupakan habitat buaya," tandasnya.
Editor | : | Yudi |
Kategori | : | Umum |