Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Umum

Lengan Seorang Nelayan Nyaris Putus Diterkam Buaya

Lengan Seorang Nelayan Nyaris Putus Diterkam Buaya
Lengan korban terluka akibat diserang buaya saat menyelam. [Ist]
Sabtu, 21 Oktober 2017 19:05 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah

BANDA ACEH – Seorang nelayan diterkam buaya saat menyelam di kawasan Dusun Dua, Gampong Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, Jumat (20/10/2017) kemarin, sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun melalui Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo, korban bernama Yanu alias Ama Ewi, warga gampong setempat.

"Korba‎n menyelam bebas bersama dua orang rekannya di sekitar Pulau Matahari. Sekira pukul 22.00 WIB, tiba-tiba seekor buaya menerkam Yanu," ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (21/10/2017) sore.

Dijelaskannya, pergelangan tangan korban nyaris putus‎ akibat gigitan buaya tersebut.

Selain itu, korban juga digigit di bagian pinggang dan punggung sehingga mengalami luka yang lumayan serius.

"Saat diserang, korban melakukan perlawanan dengan menggunakan tombak. Akhirnya buaya tersebut lari. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas‎ terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Sementara, pihak BKSDA Aceh sendiri saat ini telah memasang sejumlah tanda (plang) peringatan bahaya serangan buaya di lokasi tersebut. 

"Kita minta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan aktivitasnya, khususnya di kawasan rawa dan sungai. Lokasi tersebut memang merupakan habitat buaya," tandasnya.

Editor:Yudi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/