Akhirnya Deddy Mizwar Diusung PAN Sebagai Cagub Jabar 2018

BANDUNG - Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi pemecah kebuntuan soal pencalonan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada Pilgub Jabar 2018.

Partai yang dinakhodai Zulkifli Hasan tersebut jadi partai pertama yang menyatakan secara resmi mengusung Deddy Mizwar sebagai calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

"Hampir tiap malam saya ke Jabar, banyak warga NU, Muhammadiyah, Persis, PUI, LDII, Tarbiyah Alwasliyah, Dewan Dakwah, ICMI, Syarikat Islam, Miftahul Anawar, tokoh adat, Asep-Asep (komunitas), tinggal Teteh-teteh yang belum. Mereka meminta PAN agar mencalonkan saudaraku Deddy Mizwar untuk jadi gubernur. Maka, Calon Gubernur dari PAN Jabar adalah Deddy Mizwar," ungkap Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam deklarasi pengusungan Deddy Mizwar sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018, di RAM Raja Sunda, Jalan Pasteur Bandung, Rabu (25/10/2017).

Namun, lanjut Zulkifli, dukungan itu belum formal. Ia berjanji secepatnya akan menggelar rapat di tingkat DPP di Jakarta untuk membuat Surat Keputusan (SK) pengusungan calon gubernur tersebut serta mengatur jadwal penyerahan SK ke Deddy Mizwar.

"Secepatnya akan gelar rapat, saya akan datang lagi (ke Bandung) bawa SK untuk Pak Deddy Mizwar. Jadi hari ini baru pra gentlemen’s agreement. Saya yakini Bung Demiz (Deddy Mizwar) yang terbaik untuk pimpin Jabar pengganti Pak Aher," katanya.

Zulkifli juga menyebut, partainya tidak bisa sendiri dalam pengusungan Deddy Mizwar karena PAN sudah terikat dalam lingkaran koalisi baru Pilgub 2018. Maka dirinya akan segera berkomunikasi dengan partai koalisi yang terdiri dari Gerindra dan Demokrat. “Agar bisa sama sama nanti mendukung Bung Demiz,” katanya.

Ia juga menjajnjikan pendukungan itu tanpa syarat. Deddy Mizwar tidak harus menyerahkan mahar politik baik dalam bentuk uang maupun bentuk lainnya. “Ini semata ikhlas untuk ibadah, untuk perjuangan,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Deddy Mizwar mengakui masalah politik yang dialaminya selama ini terpecahkan. Ironisnya, dalam dua bulan terakhir, Deddy Mizwar malah terjebak polemik terkait penolakan partai Gerindra Jabar.

"Ini menjadi "ice breaking" (pemecah kebuntuan) setelah kegaduhan dan kebekuan selama dua bulan terakhir ini. Maka butuh apresiasi atas yang dilakukan PAN. Saya mendapat kehormatan yang luar biasa," ungkap Demiz.***