Rp2 Miliar untuk Antipasi Longsor di Balee Panah
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Guna mengantisipasi amblasnya tebing sungai serta lahan warga yang digerus air sungai, Pemerintah Kabupaten Bireuen mulai membangun tanggul dan pemasangan batu gajah, di Krueng Peusangan, kawasan Dusun Alue U, Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli.
Proyek pembangunan tanggul sungai dengan batu gajah tersebut bersumber dari dana APBN sebesar Rp2 miliar lebih.
Anggota DPRK Bireuen, Fraksi Partai Aceh, Muzakir Mahmud, didampingi Teungku Imum Gampong Balee Panah, Tgk Ismail, meminta agar proses pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat dikebut, karena khawatir bila musim penghujan debit air sungai akan deras.
“Apa bila tanggul ini rampung, maka jalan utama di pinggir jembatan gantung yang telah amblas akan ditimbun kembali,” katanya.
Dikatakan Muzakir, menghindari terjadinya erosi yang dapat mengancam dan merusak areal pemukiman masyarakat, pemerintah diminta dapat membangun 1,5 kilometer tanggul pengarah aliran arus sungai, di belakang pertokoan Bale Panah Juli.
“Kami juga meminta tim teknis untuk turun menyisir sungai, guna memastikan titik rawan longsor dan perlu penanganan berkelanjutan. Apa lagi kawasan itu merupakan areal kebun dan rumah warga,” harapnya.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Umum |