Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
24 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
2
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
3
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
24 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
4
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
5
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
6
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Home  /  Berita  /  Umum

Rp2 Miliar untuk Antipasi Longsor di Balee Panah

Rp2 Miliar untuk Antipasi Longsor di Balee Panah
Pemkab Bireuen mamasang batu gajah pembangunan tanggul, di Krueng Peusangan, kawasan Dusun Alue U, Gampong Bale Panah, Juli, Bireuen, Selasa (24/10/2017). [Joniful Bahri]
Rabu, 25 Oktober 2017 08:47 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Guna mengantisipasi amblasnya tebing sungai serta lahan warga yang digerus air sungai, Pemerintah Kabupaten Bireuen mulai membangun tanggul dan pemasangan batu gajah, di  Krueng Peusangan, kawasan Dusun Alue U, Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli.

Proyek pembangunan tanggul sungai dengan batu gajah tersebut  bersumber dari dana APBN sebesar Rp2 miliar lebih.

Anggota DPRK Bireuen, Fraksi Partai Aceh, Muzakir Mahmud, didampingi Teungku Imum Gampong  Balee Panah, Tgk Ismail, meminta agar proses pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat dikebut, karena khawatir bila musim penghujan debit air sungai akan deras.

“Apa bila tanggul ini rampung, maka jalan utama di pinggir jembatan gantung yang telah amblas akan ditimbun kembali,” katanya.

Dikatakan Muzakir, menghindari terjadinya erosi yang dapat mengancam dan merusak areal pemukiman masyarakat, pemerintah diminta dapat membangun 1,5 kilometer tanggul pengarah aliran arus sungai, di belakang pertokoan Bale Panah Juli.

“Kami juga meminta tim teknis untuk turun menyisir sungai, guna memastikan titik rawan longsor dan perlu penanganan berkelanjutan. Apa lagi kawasan itu merupakan areal kebun dan rumah warga,” harapnya.

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/