Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Medan Krisis Air, "Pemerintah Bisa Ambil Alih PDAM Tirtanadi" kata Ikhwan Ritonga

Medan Krisis Air, Pemerintah Bisa Ambil Alih PDAM Tirtanadi kata Ikhwan Ritonga
Kamis, 26 Oktober 2017 10:01 WIB
Penulis: Yeni

MEDAN - Krisis ketersediaan air di Kota Medan, sampai saat ini masih tetap terjadi, sementara kebutuhan air sangat mendesak bagi masyarakat yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Baru-baru ini Kota Medan juga di hebohkan atas temuan PAM Tirtanadi yang menyebutkan pipa saluran air PDAM Tirtanadi yang terletak di Jalan Purwo Gg.Anyelir Delitua dengan kondisi rusak, dan di sinyalir menjadi penyebab terhentinya pasokan air besih yang ada di hampir seluruh wilayah Kota Medan.

Akibatnya, masyarakat mengeluh dan menyalahkan PAM Tirtanadi. Masyakarat baik diluar Kota Medan juga turut menyalahkan terhentinya pasokan air disebabkan ketidakbecusan kinerja dari pihak PT.PDAM Tirtanadi.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Medan, Ihkwan Ritonga, SE, sangat mendukung jika Pemerintah Kota Medan, mengambil alih PDAM Tirtanadi, atau membuat perusahaan air sendiri sehingga tidak tergantung lagi kepada PDAM Tirtanadi.

“Kita ketahui pengguna air milik PT.PDAM Tirtanadi lebih banyak warga Kota Medan. Sehingga sudah pantas jika Pemerintah Kota Medan mengambil alih saja agar pengelolaan PDAM Tirtanadi dialihkan ke Pemko Medan saja. Atau jika perlu membuat perusahaan air sendiri , sehingga tidak tergantung lagi dengan pihak PDAM Tirtanadi. Alasannya karena masyarakat sudah terlalu lama merasakan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan air milik Pemerintah provinsi Sumatera Utara.,” terang Ihkwan.

Nantinya, tambah Ikhwan, untuk penyuplaian air untuk warga Kota Medan, Pemko Medan sudah mampu melakukannya sendiri termasuk pengelolaannya.

Politisi dari Partai Gerindra Kota Medan ini sangat mendorong keseriusan Pemko Medan untuk dapat mengelola air yang dapat di distribusikan dengan masyarakat Kota Medan. ”Kita dorong jika Pemko Medan serius untuk mengelola air PDAM Tirtanadi. Bila PDAM Tirtanadi di kelola oleh Pemko Medan, maka di pastikan pendistribusian air bagi warga Kota Medan, akan lancar,” ujar Ketua TIDAR Sumut ini.

Terkait kerusakan pipa pendistribusian milik PDAM Tirtanadi yang ditemukan rusak di bawah dibawah tanah dekat pemukiman warga, Ikwan menyebutkan, ada kemungkinan pihak PDAM Tirtanadi tidak pernah melakukan perawatan pipa-pipa tersebut sehingga terjadi kerusakan. Ihkwan Ritonga juga berharap permasalahan krisis air dapat segera teratasi di Kota Medan.

“Kalau untuk kesejahteraan masyarakat , kita siap mendukung,” pungkas Ikhwan.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/