Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
1 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Geger, Puluhan Warga Malang Keracunan Usai Makan dari Tempat Hajatan

Geger, Puluhan Warga Malang Keracunan Usai Makan dari Tempat Hajatan
Dok. Beritajatim.com
Sabtu, 28 Oktober 2017 04:01 WIB
MALANG - Sedikitnya 42 warga di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Puluhan warga diduga mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan berupa "bali telor".

Kapolsek Wonosari, AKP Triwik membenarkan kejadian ini. "Benar ada 42 orang. Sebagian sudah pulang, sebagian lagi masih dirawat di Puskesmas Ngajum dan Wonosari,” ungkap AKP Triwik, Jumat (27/10/2017).

Kata dia, satu orang warga sempat dirawat di Rumah sakit Hasta Husada dan Rumah Sakit Ramdani Husada. 

Kejadian bermula Minggu (22/10/2017) siang, dimana berlangsung hajatan di rumah keluarga Suhartini, warga Dusun Selobekiti  RT 23/ RW 04 desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. 

Puluhan warga mendatangi kegiatan tersebut dan pulang membawa "berkat" atau kotak makanan. Warga yang memakannya, mengalami diare, muntah dan mual hingga lemas. 

"Awalnya tidak diketahui banyaknya pasien atau warga. Ambulance Puskesmas Wonosari sampai harus melakukan evakuasi dari rumah para korban berkali-kali," beber Triwik usai menjenguk para korban.

Dari sampel sisa makanan dan sisa muntahan, telah dikantongi petugas Polsek Wonosari guna proses penyelidikan.

Penyebab sementara musibah keracunan ini diperkirakan akibat bumbu dalam masakan. "Sementara, disebabkan telor bumbu bali atau bumbu merah," pungkas AKP Triwik.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77