Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Sempat Menghilang, Bendahara Kominfo Samosir Akhirnya Muncul, Ini Katanya...

Sempat Menghilang, Bendahara Kominfo Samosir Akhirnya Muncul, Ini Katanya...
Selasa, 31 Oktober 2017 10:56 WIB

Samosir-Sempat dikabarkan menghilang, Bendahara Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Samosir, Donda Hutapea akhirnya muncul ke publik. Ia membantah isu yang menyebutkan dirinya tidak masuk kantor sejak 2 Oktober 2017 karena menggelapkan anggaran dinas Rp 500 juta.

"Saya sudah banyak mendengar dan membaca di beberapa media pemberitaan yang tidak tepat. Saya diduga gelapkan anggaran dinas. Saya tidak ada gelapkan uang dinas. Saya tidak masuk kantor, itu karena saya sedang mengurus 3 anak saya yang sedang sakit dirawat inap di RSU Hadrianus Sinaga Pangururan," ungkap Donda.

Donda membantah hal itu dihadapan beberapa wartawan, Senin (30/10/2017), di Pangururan.

Donda juga menegaskan, dirinya masih menjalin komunikasi dengan pimpinannya, tidak seperti dalam beberapa pemberitaan, bahwa handphonenya tidak aktif.
"Dalam pemberitaan, disampaikan bahwa handphone saya tidak pernah aktif. Tertanggal 11 Oktober 2017, saya masih komunikasi melalui SMS dengan kepala dinas. Bahkan saya minta ketemu dengan pak Kadis, tapi tidak ada balasan. Dan mengenai uang Rp. 500 juta, saya juga kurang mengerti, uang apa yang dimaksud," tegas Donda.

Dijelaskannya, dirinya tidak masuk kantor karena harus merawat ketiga anaknya yang sedang sakit, juga diketahui pimpinannya.

"Pak kadis juga tau kalau saya sedang mengurus ketiga anak saya yang sedang dirawat dirumah sakit. Karena pak kadis dan beberapa teman sekantor, pernah datang menjenguk anak saya ke rumah sakit," ujar Donda.

Dan mengenai segala tuduhan terhadap dirinya, Donda kembali menegaskan, hal itu tidak benar dan dirinya siap mempertanggungjawabkannya.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/