Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Tahan Gara-gara Kesepian Ditinggal Cerai Istri, Duda Ini Cabuli 4 Bocah Laki-laki

Tak Tahan Gara-gara Kesepian Ditinggal Cerai Istri, Duda Ini Cabuli 4 Bocah Laki-laki
Istimewa.
Rabu, 01 November 2017 01:00 WIB
JAKARTA - Seorang duda berinisial RI (52) mencabuli 4 bocah laki-laki. RI melakukan perbuatan cabul itu karena kesepian ditinggal cerai sang istri.

"Tersangka ini statusnya duda. Kemudian tersangka ini kesepian, sehingga dia sering mengundang anak-anak laki-laki ke rumahnya," jelas Kapolresta Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Selasa (31/10/2017).

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari salah satu orang tua korban pada Oktober 2017 lalu. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka di rumah kerabatnya di kawasan Sempur, Kota Bogor pada Minggu (27/10) lalu.

"Tersangka melakukan perbuatannya dengan modus mengiming-imingi korban dengan uang jajan sebesar Rp 10-15 ribu," imbuhnya.

Dari pengakuan tersangka, bukan hanya satu anak saja yang menjadi korban. Namun, tiga bocah lainnya yang usianya antara 8-15 tahun, juga mendapat perlakuan yang sama oleh pelaku.

"Ada salah satu korban yang dipaksa melayani hasrat seksualnya karena tidak bisa membayar ongkos jahit. Pelaku ini bisa menjagir juga, kadang dimintakan untuk menjahit," sambungnya.

Dengan bujuk rayunya, tersangka membiarkan para korban bermain di rumahnya. Para korban kerap kali mendapatkan pencabulan ketika sedang tidur di rumah pelaku di Kampung Gedong Astana, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

"Para korban diajak nonton bola bareng di rumahnya, kemudian dikasih uang jajan, sehingga akhirnya korban terbujuk," lanjutnya.

Pencabulan itu dilakukan tersangka sejak 2015 silam. Salah satu korban bahkan telah dicabuli selama 30 kali."Tersangka kami jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak," tutur Dicky. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/