Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Indonesia Wilayahnya Luas, Keakuratan Informasi Geospasial Sangat Diperlukan

Indonesia Wilayahnya Luas, Keakuratan Informasi Geospasial Sangat Diperlukan
Munas XVI dan FIT Ikatan Surveyor Indonesia di Riau.
Kamis, 02 November 2017 18:37 WIB
Penulis: Fifi Okta Utami
PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya dalam Musyawarah Nasional (Munas) XVI dan Forum Ilmiah Tahunan (FIT) Ikatan Surveyor Indonesia (ISI). Bahkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di luar Pulau Jawa.

Dengan mengangkat tema "Kekuatan dan Peranan Penting Informasi Geospatial Dalam Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Strategis Nasional", kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof Dr Hasanuddin Zainal Abidin.

Dalam pidato sambutannya, Kepala BIG menjelaskan mengenai betapa pentingnya informasi geospasial untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya Provinsi Riau. Informasi geospasial ini dibutuhkan juga mengingat keadaan wilayah Indonesia sangat luas.

"Sehingga program pembangunan akan lebih mudah dilaksanakan jika ada data statistiknya yang akurat. Yang berkaitan dengan lokasi geografis, dimensi atau ukuran, karakteristik obyek alam dan buatan manusia," kata Prof Dr Hasanuddin Zainal Abidin di SKA Co-Ex Pekanbaru, Kamis (2/11/2017).

Ia menguraikan lebih lanjut, bahwa informasi dan data geospasial yang sudah diolah dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.

"Hal ini sangat penting dan diperlukan bagi Surveyor dalam melaksanakan pembangunan di Indonesia," tegasnya di hadapan ratusan peserta.

Selain Kepala BIG, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dirjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), Ir R Muhammad Adi Dharmawan. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/