Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
17 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
16 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
16 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Bahkan Ada Pelat Merah yang Dimodifikasi

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Bahkan Ada Pelat Merah yang Dimodifikasi
Operasi Zebra Siak 2017 di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis siang (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 02 November 2017 11:19 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Puluhan kendaraan, mulai dari roda dua hingga roda empat berhasil terjaring Operasi Zebra Siak 2017, Kamis (2/11/2017) siang di ruas Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau, tepatnya depan Pasar Sukaramai (Ramayana, red).

Razia yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto tersebut berhasil menjaring puluhan pelanggar. Belum beberapa jam, sudah 40 lembar surat Tilang yang dikeluarkan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) terhadap pengendara.

Ada yang mengaku lupa membawa STNK hingga tidak punya SIM. Ada juga yang tidak pakai helm standar, menggunakan kenalpot modifikasi (Racing, red), tidak menggunakan sabuk keselamatan (Mobil, red) hingga menggunakan pelat yang tidak standar (Dimodifikasi).

Tak ada satu pun yang lolos dalam razia tersebut, karena aparat menyebar dan menjaga tiap sisi ruas jalan. Bahkan pula, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) serta jajaran TNI turut disertakan. Tak ayal, Operasi Zebra Siak ini jadi tontonan warga yang kebetulan hendak ke Pasar Sukaramai.

Pantauan GoRiau.com, ada pula pengendara mobil yang disetop Polantas karena menggunakan pelat merah yang dimodifikasi. Tentu saja ini tidak dibenarkan. Sang supir pun disuruh ke luar dan diberi pengarahan oleh petugas, agar selanjutnya memakai pelat standar dari kepolisian.

Selain menindak para pelanggar, polisi juga memberikan hadiah terhadap pengendara yang tertib, mulai dari surat-surat, alat keselamatan serta kelengkapan kendaraan. Ini sebagai apresiasi dari kepolisian terhadap pengendara yang tertib berlalu lintas.

"Hari ini sasaran penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi terjadi kecelakaan, misalnya melawan arus. Kedua edukasi, artinya yang tidak pakai tali pengaman (Helm) kita beri imbauan, agar terhindar dari kecelakaan, ketiga menekan angka kecelakaan," kata Kombes Susanto.

Selain Ditilang, ada beberapa sepeda motor terpaksa diamankan petugas, karena saat diperiksa tidak memiliki SIM dan STNK, termasuk sepeda motor yang memakai kenalpot modifikasi. "Ada beberapa sepeda motor kita amankan, termasuk pelanggarannya karena kenalpot," lanjutnya.

Tidak cuma masyarakat biasa, oknum aparat pun juga turut terjaring. Mereka langsung diproses oleh POM TNI sesuai pelanggarannya. Jadi siapa pun, apakah anggota atau tidak, sanksi tetap berlaku sama, sesuai jalurnya. Itu juga dipastikan oleh Kapolresta Pekanbaru.

"Sebab itu kita menggandeng rekan-rekan Dishub dan POM untuk tindakan terhadap oknum yang ditemukan ada pelanggaran," pungkasnya diwawancarai GoRiau.com usai Operasi Zebra Siak digelar, Kamis siang.

Terakhir Susanto memastikan, pihaknya akan melakukan operasi tersebut dengan Humanis, sehingga tidak hanya mengedepankan penindakan semata, melainkan juga disisip dengan imbauan. Ini sudah hari kedua razia digelar, dan Polresta Pekanbaru nanti melakukan evaluasi.

"Tentu, kita akan evaluasi hasil sementara (Operasi dalam dua hari ini, red). Mayoritas pelanggar ini kita lihat kalangan remaja, yang memang rentan kecelakaan, aksi ugal-ugalan di jalan dan melanggar peraturan lalu lintas," pungkas Kombes Susanto.

Pada hari pertama kemarin, tercatat ada 212 pelanggar yang terjaring oleh Polresta Pekanbaru. Kesalahannya juga masih sama, diantaranya tidak membawa surat kendaraan, keselamatan diri tidak standar hingga memodikifasi kenalpot serta pelat nomor. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/