Ini Penyebab Tim Voli Indoor Putri Pelalawan Didiskualifikasi pada Porprov IX Riau 2017 Kampar

BANGKINANG -  Berdasarkan keputusan tim keabsahan KONI Provinsi Riau yang diputuskan pada Sabtu (4/11/2017), sebanyak lima pemain voli indoor putri Kabupaten Pelalawan terkena diskualifikasi.

Kelima pemain itu antara lain, Ratri Riska Riskiah, Filda Wati, Anjis Fauziah, Laurina Dea Agustin dan Dea Juliana Sari, yang kemudian hanya menyisakan empat pemain dari total sembilan pemain yang dibawa ke Kampar.

Keputusan diskualifikasi terhadap kelima pemain tersebut karena diketahui merupakan pemain asal Jawa Barat (Jabar) dan keputusan itu telah ditandatangani oleh ketua tim keabsahan KONI Propinsi Riau, Zul Buchari.

Dalam surat diskualifikasi membunyikan it, bahwa kelima pemain Pelalawan tersebut merupakan pemain asal Jawa Barat yang sengaja didatangkan ke Pelalawan untuk memperkuat voli indoor putri menghadapi Porprov IX Riau tahun 2017 di Kabupaten Kampar.

Namun secara administrasi masih merupakan warga Jawa Barat dan belum terdata di Kabupaten Pelalawan. Hal ini pun membuat tuan rumah unggul dan memenangkan pertandingan, karena tim Pelalawan dinyatakan walkout (WO).

Terkait keputusan diskualifikasi terhadap lima pemain yang dibawa kontingen Kabupaten Pelalawan, pihak kontingen Pelalawan belum berhasil dikonfirmasi GoRiau.com.

Laga ketiga Pool Y voli indoor putri antara Kabupaten Kampar melawan Kabupaten Pelalawan, Sabtu (4/11/2017) di GOR Sport Centre Bangkinang, Kampar, Riau berakhir tanpa pertandingan.

Tim voli indoor putri tuan rumah Porprov IX Riau pun dinyatakan menang atas tim voli Pelalawan tanpa perlawanan setelah tim dari daerah pemekaran Kampar ini tidak dapat hadir di pertandingan.

Dengan kemenangan tersebut, menghantarkan tim bola voli indoor putri Kabupaten Kampar menjuarai Pool Y dan melaju kebabak semifinal voli indoor putri.***