Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
4 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
55 menit yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
36 menit yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelajaran Berharga dari Korsel untuk Timnas U-19

Pelajaran Berharga dari Korsel untuk Timnas U-19
Dok. PSSI.
Senin, 06 November 2017 15:42 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Indonesia sudah berjuang maksimal pada laga terakhir babak penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2018. Tampil dengan komposisi pemain yang berbeda dengan laga-laga sebelumnya, Indonesia kalah 1-4 dari Malaysia pada laga di Paju Public Stadiium, Korea Selatan, Senin (6/11/2017).

Buat timnas Indonesia, kekalahan ini merupakan yang kedua. Sebelumnya Egy Maulana juga menyerah 0-4 dari Korea Selatan. Indonesia mendapat dua kemenangan dari Brunei Darussalam dan Timor Leste dengan angka 5-0.

Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen. Meski demikian, Indonesia tetap lolos ke putaran final karena bertindak sebagai tuan rumah.

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri mengatakan dirinya memang ingin mencoba pemain lain di beberapa komposisi. Sebab, ia ingin memberi kesempatan berlaga saat melawan Malaysia.

Indra menambahkan, pertandingan ini sekaligus evaluasi agar timnya bisa bermain lebih baik lagi, terutama saat menjadi tuan rumah Piala Asia u-19 tahun 2018.  

Selama 90 menit pertandingan, Nurhidayat Haris dan kawan-kawan bermain terbuka dan saling serang, namun beberapa peluang belum bisa menghasilkan gol.

"Yang jelas di awal kita mencoba beberapa pemain dengan komposisi yang lain namun mereka kurang maksimal, Malaysia mampu mengembangkan permainan. Anaka-anak sudah berjuang disini, kami minta maaf," kata Indra.  

"Kami akan pulang ke Indonesia, selanjutnya pemain akan diliburkan sambil akan menginfokan program selanjutnya. Kami tetap akan berlakukan promosi degradasi untuk menghadapi Piala Asia U-19 tahun depan," jelasnya. 

Sementara itu, gelandang Timnas U-19, Asnawi Mangkualam mengaku ia dan teman-temannya sudah bermain maksimal pada laga ini. Beberapa peluang pun ia akui gagal tercipta gol karena kurang beruntung dan kokohnya tembok pertahanan Malaysia. 

"Kami sudah berjuang keras dan sudah maksimal. selanjutnya kami akan intropeksi diri agar selanjutnya dapat bermain lebih baik lagi. Mohon maaf kepada pendukung Timnas Indonesia kami tidak bisa meraih kemenangan," kata pemain asal PSM Makassar ini. 

Bagi Indonesia, ajang kualifikasi Piala Asia U-19 ini cukup penting untuk menguji kesiapan Rachmat Irianto dan kawan-kawan sekaligus juga menjadi barometer dan penilaian untuk evaluasi sebelum bertarung di babak putaran final yang akan berlangsung di Indonesia tahun depan. Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu akan berupaya meraih hasil sebaik-baiknya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77