Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
13 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
13 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
13 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
13 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
9 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPP Serahkan SK Dukungan Emil-Daniel di Jakarta, Kader Golkar Jabar Geram

DPP Serahkan SK Dukungan Emil-Daniel di Jakarta, Kader Golkar Jabar Geram
Istimewa.
Kamis, 09 November 2017 13:00 WIB
JAKARTA - DPP Partai Golkar dikabarkan akan menyerahkan Surat Rekomendasi pencalonan Ridwan Kamil – Daniel Mutaqien untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta pada Kamis (9/11), Pukul 13.00 WIB siang ini.

Kabar ini bertolak belakang dari keterangan Sekjen Idrus Marham, yang sebelumnya selalu mengatakan bahwa penyerahan surat rekomendasi akan dilaksanakan di kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat di Bandung.

Perubahan lokasi penyerahan surat rekomendasi yang terkesan mendadak dan dipaksakan itu menebarkan aroma tidak sedap. Mayoritas kader mencurigai ulah segelintir elite DPP Partai Golar yang memaksakan pilihannya meski mendapat penentangan keras dari mayoritas kader dan kekuatan arus bawah Partai Golkar.

Kabar pemindahan lokasi penyerahan itu beredar dalam surat yang tersebar melalui grup WhatsApp pengurus Partai Golkar Jawa Barat.

Dalam surat yang hanya ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham tersebut dijelaskan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat harus menghadirkan para Ketua DPD Kabupaten/Kota untuk menyaksikan penyerahan Surat Rekomendasi.

Sebelumnya, Idrus mengatakan, sesuai mekanisme Partai Golkar, Surat Rekomendasi akan diserahkan oleh DPP kepada DPD I dalam hal ini DPD Jawa Barat. Kemudian DPD Golkar Jawa Barat lah yang diminta mengatur waktu penyerahan surat kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien.

"Nanti diserahkan kepada DPD Jawa Barat, kemudian DPD Jawa Barat didampingi DPP Bidang Pemenangan Jawa I menyerahkannya kepada Kang Emil," ucap Idrus, Sabtu 4 November lalu di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, saat memperlihatkan Surat Rekomendasi kepada awak media.

Langkah DPP Golkar yang melanggar mekanisme ini bikin geram mayoritas kader arus bawah yang tergabung dalam Forum Pengurus Kecamatan (PK), Pengurus Desa dan Pengurus Kelurahan Golkar se-Jawa Barat.

Juru Bicara Forum, Yayan Heryana mengatakan, penyerahan Surat Rekomendasi yang memilih tempat di Kantor DPP Partai Golkar tersebut menjadi bukti bahwa pengusungan Ridwan Kamil – Daniel Mutaqien adalah murni keinginan elite DPP Golkar, bukan hasil proses yang berdasarkan aturan partai.

"Langkah DPP ini membuktikan bahwa Emil – Daniel bukan keinginan kader, elite DPP Golkar saja yang menginginkan. Kenapa tidak berani berhadapan dengan kami selaku kader di bawah? Kenapa tidak mengambil tempat di Kantor Golkar Jabar?" jelas Yayan, Kamis (9/11)

Pengurus Partai Golkar Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung tersebut juga menilai DPP Golkar sebenarnya takut menanggung malu jika menyerahkan Surat Rekomendasi di depan para kader Golkar di Jawa Barat. Ini karena, nama yang tercantum dalam surat tersebut sama sekali tidak mencerminkan aspirasi kader.

"Tentu saja mereka malu. Sejak kapan ada Emil – Daniel di Partai Golkar? Kami tidak pernah menyebut nama mereka dalam sosialisasi ke masyarakat. Lah kami saja tidak kenal kok, ini malah dijadikan pasangan calon," katanya.

Pada kesempatan itu, Yayan juga meminta agar para sesepuh dan pimpinan DPP Partai Golkar yang masih punya hati nurani untuk segera menyikapi persoalan tersebut. Menurut Yayan, langkah segelintir elite itu dapat menggerogoti Golkar yang tingkat kepercayaan dan elektabilitasnya terus terpuruk.

"Kami desak agar para sesepuh dan pimpinan DPP Golkar untuk segera bersikap mengatasi tindakan yang merusak martabat Golkar," tegasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/