Malam Ini, 500 Paranormal Hebohkan Kota Medan

MEDAN-Malam ini, Jumat (1/12/2017), pagelaran Festival Budaya Supranatural Nusantara 2017 dibuka secara resmi untuk menghibur masyarakat Kota Medan, Sumut.

Direncanakan perhelatan paranormal yang pertama digelar di Sumut, akan diresmikan Wakil Gubernur Hj Nurhazijah Marpaung. Kegiatan Festival Budaya Supranatural berlangsung di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) menampilkan 500 orang paranormal se-Indonesia.

“500 orang paranormal akan tampil mengisi berbagai kegiatan di Festival Budaya Supranatural Nusantara 2017, mulai dari tanggal 1-20 Desember ini,” kata Ketua Panitia Festival Budaya Supranatural Nusantara 2017, Dra Yusniarti Piliang.

Menurut Yose Piliang, sapaan akrabnya, Festival Budaya Supranatural Nusantara 2017 bekerjasama dengan Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia bersama Event Organizer (EO) Deli Geist Production.

Yose Piliang menyebutkan, sebagai perdana dimulainya pagelaran Festival Budaya Supranatural Nusantara ini, kita akan mengadakan Sumut Bersholawat dalam memperingati Maulid Nabi yang jatuh pada 1 Desember (besok).

“Untuk itu, kita mengajak masyarakat Kota Medan khususnya Sumut meramaikan kegiatan ‘Sumut Bersholawat’ yang akan dihadiri KH Machfoedz Siddiq Muslich dari Surabaya, KH Rahmat Nasution (Sumut), Ustadz Yusuf (Jateng), Ustadz Amar dan Ustadz Safii asal Sumut,” beber Yose.

Dalam momen Festival Budaya Supranatural akan menampilkan berbagai hiburan dan kompetisi, diantaranya Sulap, Jaran Kepang, Cosplay, Debus, Magic Fashion, Vespa Antic dan aktrasi sejumlah supranatural.

“Cukup menarik dan menghibur yang akan dihadirkan, seperti Ruwatan Nasional, Parade Budaya, Pameran Supranatural, Uji Nyali, Metafisika, Ilusionis, Sulap, Pameran Benda Pusaka, Pameran Keris Nusantara, Rumah Hantu, Gamestones Show, Pagelaran Artis Supranatural,” beber Yose.

Praktisi supranatural (paranormal) nasional yang akan hadir, diantaranya M Azis Hidayatullah (Dewan Presidium DPP FKPPAI), Ki Joko Bodo, Ki Prana Lewu, Mbah Gimbal The Master, Hang Solahuddin dan Ustad Azis.