Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
24 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
2
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
24 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
3
Meski Terjal, Peluang Persis Ke 4 Besar Masih Terbuka
Olahraga
4 jam yang lalu
Meski Terjal, Peluang Persis Ke 4 Besar Masih Terbuka
4
Barito Putera Merasa Beruntung Menjelang Akhir Musim
Olahraga
4 jam yang lalu
Barito Putera Merasa Beruntung Menjelang Akhir Musim
5
Tavares Ungkap Kiat Bangkitnya PSM Makassar
Olahraga
3 jam yang lalu
Tavares Ungkap Kiat Bangkitnya PSM Makassar
6
Ruben Onsu Akui Lama Tak Bertegur Sapa dengan Adiknya Jordi
Umum
3 jam yang lalu
Ruben Onsu Akui Lama Tak Bertegur Sapa dengan Adiknya Jordi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Miliki 760 Pulau dan 3.000 Komodo, Selama 10 Bulan Labuan Bajo 'Sedot' 105 Ribu Wisatawan

Miliki 760 Pulau dan 3.000 Komodo, Selama 10 Bulan Labuan Bajo Sedot 105 Ribu Wisatawan
39 orang perwakilan media dan Kesekjenan MPR saat ekplorasi wisata Labuan Bajo dalam rangkaian Media Expert Meeting MPR. (GoNews.co/Muslikhin)
Senin, 04 Desember 2017 08:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LABUAN BAJO - Sejak Januari hingga Oktober 2017, jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke Labuan Bajo capai 105 ribu orang.

Belum lagi dengan jumlah kedatangan wisatawan lokal dari seluruh Indonesia.Untuk wisatawan luar negeri, terbanyak berasal dari Australia, Malaysia, Singapura, Eropa dan Amerika.

Dari informasi yang berhasil dihimpun GoNews.co, data tersebut belum termasuk jumlah kunjungan wisatawan bulan November-Desember 2017.

"Jumlah 105 orang itu dihitung berdasarkan data dari pihak Imigrasi dan pihak Bandara dari Januari sampai Oktober 2017, masih ada dua bulan yang belum dihitung, yakni November dan Desember," kata Arief, salah satu petugas Tour Guide yang mengantar perjalanan 39 awak media dan Kesekjenan MPR saat mengeksplorasi destinasi wisata di Pulau Komodo, Sabtu (3/12/2017).

Dilihat dari jumlah kunjungan kata dia, ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Dibanding tahun lalu, memang ada peningkatan sedikit. Tapi sampai akhir tahun saya yakin masih bisa bertambah lagi," tandasnya.

Menurut dia, khusus untuk tingginya kunjungan wisatawan asal Australia diperkirakan karena jarak yang relatif dekat.

Namun demikian, dari pengamatan GoNews.co di berbagai objek wisata seperti Pulau Padar, Pink Beach, Pulau Komodo serta Pulau Kanawe, yang notabene menjadi tempat favorit wisatawan, masih banyak kekurangan dari segi fasilitas.

Seperti kurangnya penjual makanan, minuman maupun souvenir. Arief juga mengakui, penyediaan suvenir dari masyarakat lokal untuk dijual ke wisatawan memang masih tergolong rendah karena skill yang terbatas.

"Gerai-gerai makanan hanya masih sebatas di Kanawe dan Pulau Komodo. Kendala pertama masyarakat adalah transportasi mas. Perjalanan dari kota ke lokasi ini hampir diatas 2-4 jam. Dan rata-rata hanya ada kapal pengangkut wisatawan, belum ada kapal logistik," tandasnya.

Hasil kerajinan tangan warga yang saat ini dominan di daerah itu, kata dia, yakni tenun ikat dan anyaman-anyaman. Sedangkan patung pahat dan lainnya masih terbatas.

Bahkan, dari penulusran GoNews.co, untuk kerajinan khas seperti kalung, gelang dan aksesories, jumlanya tak begitu banyak dan hanya berbahan kerang dan mutiara saja. Sementara untuk patung Komodo sebagai ciri khas "Pulau Biawak Raksasa" ini, juga masih belum banyak variannya.

Namun demikian, para wisatawan tetap bersemangat ke Labuan Bajo. Karena disini, ada sekitar 760 Pulau yang rata-rata memiliki keindahan alam luar biasa.

Pulau Padar misalnya, setelah berjuang menaiki ratusan anak tangga dan mencapai puncak, maka siapapun akan terperangah dengan suguhan pemandangan keindahan laut dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Kemudian Pulau Komodo, pulau khusus yang digunakan untuk konservasi "Biawak Raksasa" yang hanya ada di Indonesia itu, memiliki sekitar 3.000 Komodo dan ribuan rusa yang sudah akrab dengan manusia.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/