Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
11 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
11 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta: Dukung Penuh Penegakan Hukum di Indonesia 

Oesman Sapta: Dukung Penuh Penegakan Hukum di Indonesia 
Istimewa.
Rabu, 06 Desember 2017 17:50 WIB
BOGOR - Bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi hukum dan menegakannya tanpa memandang status,  jabatan,  agama,  serta warna kulit.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD RI, sekaligus Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta saat membuka Seminar Nasional Ekonomi Pancasila Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (IKAFH UNDIP) di Cisarua Bogor, Rabu,  6 Desember 2017.

Oesman Sapta mengatakan, yang bisa menegakkan hukum di Indonesia saat ini adalah pahlawan di tengah banyaknya carut marut kasus-kasus hukum yang terjadi dewasa ini. 

"Bicara hukum harus berdasar realita dan fakta,  pakar-pakar harus membuat hukum menjadi kunci, hukum dituntut menjadi kebijakan yang lebih hebat dari semua dan menentukan jalannya negeri ini dan hukum tidak memandang status,  jabatan, agama dan warna kulit semua sama dihadapan hukum," terangnya. 

Oesman Sapta dalam sambutannya menyatakan bahwa hukum harus ditegakkan  karena negeri Indonesia berdasarkan hukum, beliau juga berpesan agar para lulusan di bidang hukum jangan hanya mengandalkan titel dan gelar,  tapi juga harus menempa pengalaman. 

"Dalam pepatah Jawa yang sangat saya kagumi adalah 'Ojo rumongso biso,  nanging biso rumongso' yang artinya jangan merasa bisa tapi bisa merasa,  filosofi ini sangat baik untuk diikuti," tukas Oesman Sapta. 

Pada kesempatan ini, Oesman Sapta juga menyinggung bahwa Indonesia saat ini masih mengadopsi hukum jaman Belanda, dan sudah saatnya Indonesia mempunyai landasan hukum yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. 

"Tidak kita pungkiri,  hukum kita masih mengadopsi jaman Belanda sudah saatnya kita dapat membuat aturan hukum yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," ujarnya. 

Ketua DPD RI mengapresiasi adanya Seminar Nasional Ekonomi Pancasila yang diadakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini dan akan selalu mendukung setiap kegiatan positif tersebut. 

"Institusi pendidikan memegang peran yang amat penting dalam hal ini. Itulah sebabnya saya senang dengan keaktifan alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang menggagas seminar nasional ini," tutup Oesman. 

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Anggota DPD RI Tellie Gozelie. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Barat, DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/