5 Panwascam di Aceh Utara Undur Diri

LHOKSUKON – Lima panitia pengawas kecamatan (panwascam) di Kabupaten Aceh Utara mengundurkan diri sebelum dilantik. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten setempat, Yusriadi, Kamis (7/12/2017).

Lima panwascam yang mengundurkan diri itu masing-masing, Faisal, Samsul Bahri, Zahri, Andri Rahman dan T Marwanda. Untuk menggantikan mereka, panwaslu menetapkan lima panwascam baru dari lulus cadangan. Mereka masing-masing, Harmoini, Mukhtaruddin, Juliadi, Zulfuadi dan Bandriah.

“Mereka mengundurkan diri karena sudah bekerja di PKH (Program Keluarga Harapan). Jadi mereka pilih yang di sana, sehingga mengundurkan diri. Maka kita gantikan panwascam yang baru dari lulus cadangan,” kata Yusriadi usai melantik 81 panwascam di Hotel Lido Graha.

Yusriadi mengatakan, nama-nama panwascam yang dinyatakan lulus cadangan tetap disimpan dan akan dimanfaatkan jika suatu saat nantinya dibutuhkan. Panwascam lulus cadangan, kata Yusriadi, masing-masing kecamatan berjumlah 3 orang.

“Bagi panwascam yang telah kita lantik hari ini, mulai besok langsung bekerja. Tahapan pertama yang akan mereka lakukan adalah memverifikasi faktual keanggotaan partai politik di masing-masing kecamatan,” ujar Yusriadi.

Untuk menyukseskan pemilu 2019, Yusriadi berharap panwascam di masing-masing kecamatan agar benar-benar bekerja penuh waktu dan secara optimal.

“Mereka harus bekerja jujur, adil dan tidak berpihak. Mereka harus berdiri di atas semua kepentingan dan tidak boleh melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan,” ujar Yusriadi.

Pantauan GoAceh, pelantikan 81 panwascam  di Hotel Lido Graha itu turut dihadiri Kabag Ops Polres Aceh Utara Kompol Edwin Aldro, Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, para TNI angkatan darat dan laut, unsur muspida dan muspika dari 27 kecamatan. Pelantikan itu juga dikawal aparat keamanan dari dua polres.