MaTA: Bimtek DPRK Agara di Hotel Mewah Pemborosan Anggaran
Penulis: Jufri P
KUTACANE – Bimbingan teknis (bimtek) yang kerap kali dilaksanakan oleh DPRK Aceh Tenggara di luar Aceh dan bertempat di hotel mewah merupakan salah satu bentuk pemborosan anggaran daerah.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator MaTA, Alfian kepada GoAceh saat dihubungi telepon seluler, Jumat (8/12/2017).
“Apalagi bimtek yang digelar DPRK Agara itu kerap kali dilaksanakan di sejumlah hotel mewah di Medan dan di luar kota lainnya. Jika hanya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para anggota DPRK Agara terkait materi tentang kebijakan APBK 2018 dan lainnya, itu kan bisa saja digelar di Kutacane tanpa harus berpelisiran ke Kota Medan dan menginap di hotel berbintang 4," ujar Alfian.
Apa lagi, katanya, pemateri yang dihadirkan dalam bimtek tersebut juga warga Kutacane dan bertugas sebagai guru besar di Fakultas Ekonomi Unsyiah, Syukri Abdullah. “Jadi lebih baik Pak Syukri Abdullah saja yang didatangkan ke Agara dan itu untuk efisiensi dan penghematan anggaran," sebut Alfian.
Saat sejumlah gampong di Aceh Tenggara baru dilanda banjir, tambahnya, seharusnya DPRK lebih peduli terhadap nasib warganya dan mencari solusi agar banjir tak lagi meluas.
“Bukan malah sebaliknya bermewah-mewah dengan kegiatan bimtek di hotel berbintang, sementara sebagian rakyat Agara sampai saat ini masih berduka. Dimana kepedulian wakil rakyat itu," tanyas Alfian.
Sementara itu, PPTK Kegiatan Bimtek DPRK Agara, Andik Wanasandhi, mengatakan para pimpinan dan anggota DPRK Agara mengikuti bimtek di kota Medan sejak Kamis hingga Minggu (7-10/12/2017) di Hotel Four Point.
“Adapun materi yang dibahas dalam bimtek ini menyangkut kebijakan pedoman APBK tahun anggaran 2018 dan peningkatan pendapatan asli daerah," ujar Wana.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Umum |