Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Lingkungan
Terkait Ditinggalkan Partai Golkar di Pilgubsu 2018

Amangoui ! Erry Nuradi Katanya Cari "Suaka Politik" ke Jakarta

Amangoui ! Erry Nuradi Katanya Cari Suaka Politik ke Jakarta
Sabtu, 30 Desember 2017 14:02 WIB

MEDAN-Pasca beredarnya kabar bahwa Partai Golkar mengalihkan dukungannya di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Sumut 2018 dari Erry Nuradi ke Edy Rahmayadi, suhu politik di Sumatera Utara semakin "panas" dan menjadi heboh.


Kehebohan semakin menjadi-jadi setelah muncul kabar bahwa Erry Nuradi pada siang atau sore (Jumat, 29/12) tadi terbang ke Jakarta. 

Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber, keberangkatan Erry Nuradi tersebut berkaitan dengan beralihnya dukungan Partai Golkar. 

Sumber tersebut menjelaskan, Erry Nuradi berangkat ke Jakarta untuk mencari "suaka politik" kepada sejumlah pihak. 

Belum pasti apakah Erry Nuradi berangkat ke Jakarta untuk menemui pengurus DPP Partai Golkar atau lainnya. 

Jika pada akhirnya DPP Partai Golkar benar-benar menyerahkan dukungannya kepada Edy Rahmayadi, maka Erry Nuradi akan kekurangan dukungan partai untuk mencalon sebagai Gubernur Sumut di Pilgub 2018. 

Sebelumnya, selain Golkar, Erry Nuradi didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKPI. Konfigurasi kursi di DPRD Sumut antara Partai Nasdem, PKB, dan PKPI hanya berjumlah 11 kursi. 

Sementara yang dibutuhkan untuk dapat mendaftarkan diri ke KPU sebagai Calon Gubernur Sumut, adalah 20 kursi DPRD. 

Editor:Wen
Sumber:rmolsumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Lingkungan, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77