Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
2
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
4 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
3 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
3 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
3 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
3 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Kalimantan Barat

Sepanjang 2017, Kasus Pembuangan Bayi Naik Drastis di Jakarta, Jatim, Jateng, Aceh dan Riau

Sepanjang 2017, Kasus Pembuangan Bayi Naik Drastis di Jakarta, Jatim, Jateng, Aceh dan Riau
Ilustrasi. (net)
Senin, 01 Januari 2018 18:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Selain kasus LGBT, masalah seks bebas di kalangan remaja Indonesia juga sangat mengkhawatirkan di sepanjang tahun 2017.

Masalah seks bebas ini kian mengkhawatirkan karena makin banyak jumlah bayi yang baru dilahirkan dibuang di jalanan.

Ind Police Watch (IPW) mencatat, di sepanjang 2017  ada 178 bayi yang baru dilahirkan dibuang di jalan. "Jumlah ini naik 90 kasus dibanding tahun 2016, yang ada 88 bayi yang dibuang. Dari 178 bayi itu, sebanyak 79 bayi di antaranya ditemukan tewas dan 10 bayi (janin) yang belum masanya lahir dipaksakan untuk dikeluarkan atau digugurkan dan dibuang di jalanan," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada GoNews.co, Senin (01/01/2018).

Sementara itu, bayi yang hidup karena diselamatkan warga, aparat desa, puskesmas dan pihak kepolisian menurut data IPW ada sebanyak 89 bayi.

"Bayi yang tidak berdosa itu, paling banyak dibuang orang tuanya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan 27 kejadian," tukasnya.

Artinya lanjut dia, Jakarta menjadi daerah paling rawan seks bebas dan pembuangan bayi di jalanan. Kemudian Jatim berada di posisi keduanya, dengan 24 kejadian dan Jabar diposisi ketiga dengan 23 kejadian.

Yang mengejutkan adalah Aceh, jumlah bayi yang dibuang orang tuanya di Serambi Mekkah ini jumlahnya cukup banyak, yakni ada 16 kasus.

Kasus pembuangan bayi di Aceh ini berada di bawah Jakarta, Jatim dan Jabar. Artinya, Aceh merupakan wilayah di luar Jawa yang paling tinggi dalam kasus pembuangan bayi di jalanan. Sementara wilayah luar Jawa lainnya yang tinggi kasus pembuangan bayi adalah Sumut, dengan 8 kejadian.

IPW mencatat, Polri selalu serius dalam menangani kasus pembuangan bayi di 2017. Sebab warga ikut membantu, baik aparat RT/RW, desa dan kelurahan, serta puskesmas selalu memberikan laporan kepada polisi. Sehingga banyak pelaku pembuangan bayi yang terjadi karena hubungan seks di luar nikah itu diproses hukum oleh Polri dan dijatuhi hukuman di pengadilan.

"Ke depan, diharapkan kasus pembuangan nyawa yang sia-sia dari generasi penerus bangsa ini bisa dieliminir, dengan adanya sosialisasi yang gencar dari pelaku-pelaku yang telah diproses secara hukum. Para orang tua, kalangan ulama dan para pendidik perlu berperan aktif untuk mengatasi seks bebas agar kasus pembuangan bayi di jalanan tidak makin marak," ujarnya.

Data 178 Bayi dibuang selama 2017. Yakni, Desember 2017 ada 25 kasus. Nopember 2017 ada 17 kasus. Oktober 2017 ada 16 kejadian, September 2017 ada 15 kejadian, Agustus 2017 ada 19 kejadian, Juli 2017 ada 13 kejadian, Juni 2017 ada 8 kejadian, Mei 2017 ada 12 kejadian, April 2017 ada 5 kejadian, Maret 2017 ada 12 kejadian, Februari 2017 ada 11 kejadian, dan Januari 2017 ada 25 kejadian.

"Kasus pembuangan bayi di daerah. Jakarta ada 27 kejadian dengan 19 bayi meninggal dunia dan dua janin dipaksa digugurkan/dibuang dan 6 bayi yang dibuang berhasil diselamatkan," tukasnya.

Untuk selanjutnya kata Neta, di Jatim ada 24 kejadian dengan  8 bayi meninggal dunia dan 2 janin digugurkan serta 14 hidup. Jabar ada 23 kejadian dengan 11 bayi tewas dan 4 janin digugurkan serta 8 hidup. Aceh ada 16 kejadian dengan 3 bayi meninggal dan 13 bayi hidup.

Jateng ada 13 kejadian dengan  4 bayi meninggal dunia dan 9 hidup. Sumut ada 8 Kejadian dengan 4 meninggal dan 1 janin digugurkan serta 3 bayi hidup. Banten ada 8 kejadian 4 bayi meninggal dan 4 bayi hidup.

Jogja ada 7 kejadian dengan 3 bayi meninggal dan 4 bayi hidup. NTB ada 7 kejadian dengan 7 bayi meninggal dunia. Sumbar ada 6 kejadian yang semuanya hidup. Sulsel ada 5 kejadian dengan 1 meninggal dan 4 hidup.

Riau ada 5 kejadian semua hidup. Sumsel ada 5 kejadian dengan 3 bayi meninggal dan 2 bayi hidup. Bali 5 kejadian dengan 2 meninggal dan 3 hidup. Jambi 4 kejadian dengan 1 meninggal dan 3 hidup.

"Makin maraknya kasus pembuangan bayi di jalanan ini tentunya tak bisa dibiarkan. Kasus ini harus jadi perhatian serius semua pihak," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/