Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
8 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

BMKG: Fenomena Supermoon di Awal Tahun Berdampak Rob di Pesisir Pantai

BMKG: Fenomena Supermoon di Awal Tahun Berdampak Rob di Pesisir Pantai
Selasa, 02 Januari 2018 09:58 WIB

MEDAN-Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Maritim Belawan mengingatkan masyarakat di pesisir adanya potensi banjir rob atau genangan air laut di daratan saat berlangsungnya fenomena Supermoon. Supermoon telah diprediksi terjadi pada awal tahun 2018.

"Adanya fenomena supermoon yang terjadi pada awal tahun 2018 memberi dampak pada tinggi muka air laut yang dapat mengakibatkan rob atau genangan air laut di daratan yang diprediksi terjadi pada 1-4 Januari," kata

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Abdul Azis melalui pernyataannya yang diterima.

Lebih lanjut dikatakannya, sejumlah wilayah pesisir di Sumatera berpotensi terdampak banjir rob tersebut seperti Sabang, Lhokseumawe, Malahayati, Simeulue, Meulaboh, Belawan, Kuala Tanjung, Pangkalan Susu, Sibolga, Nias, Bagan Siapi-api, Dumai, serta Sungai Pakning.

"Dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat di sekitar pesisir diimbau tetap waspada, dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum. Masyarakat juga diimbau untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG," jelasnya.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77