Produksi Macet, PT PIM Pasok Pupuk Pusri untuk Kebutuhan Petani

LHOKSUKON – Untuk memenuhi permintaan petani di Aceh, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) selaku anak perusahaan di bawah Pupuk Indonesia tetap menyediakan pupuk subsidi. Namun pupuk tersebut dipasok dari PT Pupuk Sriwajaya Palembang (Pusri) karena perusahaan itu sedang mengalami kendala pada produksi akibat tidak ada bahan baku gas murni.

Supervisor media antar lembaga PT PIM, Faisal, mengatakan, produksi pupuk di perusahaan itu saat ini terkendala pasokan gas. Kata Faisal, urusan gas tersebut disuplai langsung oleh PT Perta Arun Gas (PAG).

“Gas itu kan diolah oleh PT PHE (Pertamina Hulu Energi). Sedangkan yang menyuplainya bagian PT PAG. Tetapi mengenai kapan disuplai gas ke PT PIM kami belum tahu persis, kabarnya sih akhir Januari (2017 ini),” kata Faisal kepada GoAceh, Rabu (10/1/2018).

Faisal mengatakan, pabrik yang memproduksi pupuk di PT PIM dalam hal ini tetap standby menunggu bahan baku pupuk disuplai. Berhubung PT Pusri berada di Sumatera, kata dia, maka Pupuk Indonesia menyalurkannya melalu perusahaan tersebut.

“Penyaluran pupuk PT PIM kan ada lima wilayah, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau (Kepri) dan Jambi. Intinya jika petani membutuhkan, pupuk tetap ada di kita,” ujar Faisal.

Sekadar diketahui, belum lama ini, Direktur Teknik dan Operasi PAG, Budiyana menggelar pertemuan dengan Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dan tim DPD RI di Guest House perusahaan itu. Salah satu yang dibahas adalah mengenai penyuplaian pupuk murni untuk PT PIM yang direncanakan pada akhir Januari ini.