Kecamatan Blangjerango Ukir Sejumlah Prestasi di Tahun 2017

BLANGKEJEREN – Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues di tahun 2017 berhasil meraih beberapa penghargaan dari pemerintah kabupaten. Di antaranya, juara 2 untuk penilaian Gampong terbaik yakni Gampong Ketukah.

Selanjutnya, Kecamatan Blangjerango juga meraih juara ketiga terbaik dari 11 Kecamatan yang ada di Gayo Lues dalam kategori penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan penilaian lainnya.

Kemudian, Gampong Penosan Kecamatan Blangjerango berhasil meraih juara pertama pada penialian gampong adat, dengan indikator Resam Gampong dan pelaksanaan adat istiadat serta meraih peringkat ketiga dalam memberikan laporan tercepat dan akurat dalam desk Pilkada yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Hal itu dipaparkan Camat Blangjerango Syahrul Mas saat GoAceh  berbincang di kantin Setdakab Gayo Lues, Kamis (18/1/2018) kemarin.

Bahkan sambungnya, saat pelaksanaan zikir akbar di Masjid Raya AS-Shalihin Blangkejeren baru-baru ini, dalam rangka syukuran 100 hari kerja pemerintahan Bupati dan wakil bupati Galus, Muhammad Amru–Said Sani, yang mendaulat Kecamatan Blangjerango sebagai kecamatan terbaik dalam kunjungan kerja bupati dan wakil bupati setempat.

“Beliau juga secara mendadak, langsung memberikan penghargaan saat itu,” kata Syahrul.

Untuk itu kata Camat Blangjerango ini, agar bisa meningkatkan capaian prestasi yang lebih baik lagi di tahun 2018 ini, pihak Kecamatan Blangjerango akan terus menyelaraskan program kerja dengan visi misi pemerintahan saat ini.

Salah satunya, menjadikan Gampong Tingkem sebagai zona perkebunan kopi. Bahkan saat ini ketersediaan lahan hamparan yang siap tanam sudah tersedia seluas 115 hektar.

“Luas lahan hamparan yang sudah siap tanam tersebut, kami yakin akan terus bertambah kedepannya,” tandas Camat.

Kata dia, untuk peningkatan dan pengembangan ekonomi masyarakat, saat ini lost Blangnangka yang baru diresmikan Bupati beberapa waktu lalu, sudah mulai beroperasi. bahkan sekira sebulan ini setiap hari Jumat aktifitas perdagangan selalu aktif.

“Selain itu di tahun ini kita juga fokus menggerakkan masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan melaksanakan salat berjamaah setiap waktu dirumah Allah ini serta meningkatkan Tempat Pengajian Anak (TPA) disetiap gampongnya,” ucapnya.

“Untuk penggalian, mengembalikan sejarah dan mengembangkan wisata religi, kita akan melakukan pembenahan bangunan Masjid Asal yang ada di Gampong Paparik Dekat, dengan mengembalikan bangunan seperti sedia kala, dalam artian bangunan yang lama dikembalikan,” sebutnya. (Dosaino)