Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Bentuk Gedung Pusat Kebudayaan Sumatera Barat yang Spektakuler dan Menggambarkan Kebesaran Budaya Minang

Ini Bentuk Gedung Pusat Kebudayaan Sumatera Barat yang Spektakuler dan Menggambarkan Kebesaran Budaya Minang
Miniatur Gedung Kebudayaan Sumatera Barat
Sabtu, 20 Januari 2018 06:18 WIB
PADANG - Sumatera Barat membangun satu lagi gedung unik dan fenomenal, yaitu Gedung Kebudayaan. Ini merupakan ikon baru khas ranah Minang yang melahirkan banyak para budayawan dan seniman nasional dan internasional.

Gedung seluas 23.000 meter per segi yang mirip kapal itu dibangun berarsitek modern dengan konsep mempertahankan kultur lokal. Gedung yang terdiri dari 3 bagian, yaitu ber arsitektur tradisional, modern dan post modern.

Bangunan menyerupai kapal yang berada di kawasan objek wisata terpadu Pantai Padang, sebagai perwujudan ber arsitektur post modern yang siap berlayar mengarungi samudera.

Bangunan yang memiliki nilai kearifan lokal tergambar dari tiga pilar bangunan yang menjulang tinggi ke atas, yaitu sebagai tigo tungku sajarangan merupakan unsur kepemimpinan ninik mamak, kepemimpinan alim ulama dan kepemimpinan cerdik pandai.

''Tiga bangunan bagonjong itu, ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai. Jadi pas dengan kultur budaya kita,'' kata Gubernur Sumatera Barat masa itu, Irwan Prayitno. Pekerjaan proyek bangunan gedung dimulai 10 April 2015 lalu.

Bangunan gedung ini menggambarkan tiga pilar, dimana bangunan utama sebagai center point merupakan perpaduan bentuk atap gonjong dengan kubah masjid, sebagai simbol masyarakat Minang yang religius.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/20012018/gosumbarcom_luhtm_235.jpg

Fasilitas yang tersedia diantaranya, kantor pengelola, perpustakaan, ruang latihan/ workshop tari, workshop drama/sandiwara/puisi, workshop mussik, ruang seminar/diskusi, auditorium, gallery , ruang pameran/umum, dan cineplex. Fasilitas penunjang akan dibangun seperti lobby/receptionist/ informasi, masjid/mushola, restoran/ café, fitness centre, music room, uusat oleh-oleh, medan bapaneh, play ground, toilet, security dan parkir.

Irwan Prayitno berharap pembangunan gedung bisa segera selesai sehingga para budayawan, sanggar dan seni bisa berkreasi. Gubernur Sumbar ini menambahkan, gedung tersebut juga berfungsi sebagai shelter untuk menyelamatkan diri apabila terjadi gempa yang diiringi stunami.

Gedung budaya ini terletak di Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang. Pembangunan Gedung Budaya juga dilengkapi dengan lapangan parkir yang luas, dengan taman yang indah.

Disamping tempat kebudayaan, Gedung ini juga berfungi sebagai shelter untuk evakuasi jika terjadi bencana gempa/tsunami. Selain itu gedung juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang sesuai fungsi serta aksesbilitas. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Sumatera Barat, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/