MenpanRB Berikan Penghargaan ke Polresta Pekanbaru dan Palembang, Ini Prestasinya

JAKARTA - Polresta Pekanbaru tahun 2017 meraih predikat zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menpan RB, Penghargaan ini diberikan atas prestasi dan kerja keras Polresta.

Awal tahun 2018 kini kembali merima piagam penghargaan Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik, dengan hasil evaluasi terhadap 72 Kabupaten-Kota Role Model sesuai KepMenPan Nomor 21 Tahun 2017 tentang penetapan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementrian/Lembaga, dan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Sebagai Lokasi Penyelenggaraan Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2017 dinyatakan Polresta Pekanbaru Kategori ” Baik”, Rabu 24/1/2018.

"Prestasi ini sebuah amanah besar yang harus dijaga Polresta dan jajaran. Nama baik menjadi pemicu untuk bisa berbuat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto.

Ia pun mengaku apresiasi atas penghargaan yang diberikan MenPANRB melalui deputi bidang pelayanan publik Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA yang diterima langsung Kapolresta  di gedung Kemenpan RB Jakarta pada tgl 24 januari 2018.

Penilaian ini diberikan kepada Polresta Pekanbaru atas dedikasi dan kerja keras seluruh anggota dan jajaran dalam menjaga amanah dan nama baik Polresta Pekanbaru.

"Tim KemenPANRB ini melakukan penilaian secara diam-diam dan diketahui hal itu setelah menerima penghargaan langsung dari MenPAN-RB," tandasnya.

Selain Pekanbaru, Polresta Palembang juga meraih penghargaan pelayanan publik role model tingkat nasional tahun 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Polresta Palembang menempati peringkat kedua tingkat nasional dengan kategori Sangat Baik (A) di bawah Polres Sidoarjo dan diatas Polrestabes Surabaya dan polres lain.

“Penghargaan pelayanan publik role model tingkat nasional ini sekaligus menjadi cambuk bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Palembang di masa yang akan datang," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, Minggu (28/1/2018).

Wahyu mengatakan, upaya maksimal dari seluruh jajaran Polresta Palembang dalam hal pelayanan publik ini juga tak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat kota Palembang, karena pada prinsipnya apa yang dilakukan polisi tanpa dukungan masyarakat tidak akan ada artinya apa-apa.

Lanjut, mantan Wadirnarkoba Polda Metro Jaya ini upaya pembenahan tanpa henti yang dilakukan utamanya pada unit-unit pelayanan publik sejak dirinya dipercaya menjabat sebagai Kapolresta Palembang terus dilakukan.

Salah satunya, dalam hal pelayanan pembuatan SKCK dan SIM yang saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya salah satunya dengan penerapan nomor antrean yang dibuat seperti halnya antrean di bank-bank dengan nomor antrean yang terpampang di layar monitor.

Selain itu, pembenahan dilakukan pula pada piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), selaku yang berada di garda terdepan dalam hal pelayanan pengaduan dari masyarakat.

"Mohon dukungannya dari seluruh masyarakat kota Palembang dan kami tetap berkomitmen supaya tanpa henti terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan dilingkup tugas dan fungsinya masing-masing utamanya di jajaran Polresta Palembang," ungkapnya.

Untuk diketahui, kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap pelayanan publik di kantor Polres ini merupakan tahun kedua dilaksanakan setelah yang pertama digelar di tahun 2016 yang lalu.

Penilaian dilakukan terhadap 72 Polres di seluruh Indonesia dengan beberapa tingkatan mulai dari sangat baik, baik, baik dengan catatan dan cukup.

Penyerahahan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN & RB, Dr Asman Abnur di ruang serbaguna Kemen PAN dan RB Jakarta pada 24 Januari 2018 yang lalu ini.

Untuk tahun 2017, lokus evaluasi adalah pada 33 Kantor DPM-PTSP Provinsi dan 72 DPM-PTSP Kabupaten/Kota (jenis pelayanan penerbitan SIUP, TDP dan IMB), 72 Disdukcapil Kabupaten/Kota (jenis pelayanan pengurusan Akta Kelahiran dan Pembuatan KTP).***