OJK Optimis Target Pertumbuhan Kredit 9% dapat Tercapai

MEDAN - Kepala OJK KR 5 Sumbagut, Lukdir Gultom menuturkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR5 Sumbagut) optimis target pertumbuhan kredit/pembiayaan nasional tahun 2018 sebesar 9% dapat tercapai perbankan di Sumut secara holistik dan gradual.

Mengingat pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan selama tahun 2017 mampu tercapai 8,53% (tidak terpaut jauh terhadap target pertumbuhan kredit tahun 2018).

Ia menuturkan untuk kredit sektor perikanan, posisi Sumut berada di peringkat ketujuh nasional dengan realisasi sebesar Rp 344,16 miliar. Dari 5 provinsi yang menjadi cakupan wilayah kerja OJK KRS Sumbagut, realisasi kredit sektor pertanian/ perkebunan dan sektor kelautan/ perikanan paling besar masih terdapat di Sumut.

Secara khusus, Lukdir menjelaskan, akumulasi penyaluran kredit/pembiayaan kedua sektor utama tersebut di atas oleh kedua bank umum / BPD yang berkantor pusat di Sumatera Utara menurut OJK KR5 Sumbagut masih cukup baik yang tercermin dari kemampuannya merealisasikan kredit/ pembiayaan di sektor pertanian sebesar Rp 3,5 triliun (96,72% terhadap target RBB). Sedangkan kredit/pembiayaan di Sektor Kelautan/ Perikanan mampu terpenuhi sebesar Rp 197,11 miliar (92,66% terhadap target yang direncanakan).

“Artinya, kedua bank umum/ BPD di Sumatera Utara turut memainkan peran yang signifikan terhadap penyaluran kredit di Sektor Pertanian (8,51%) dan Sektor Kelautan/ Perikanan (57,27%),” jelasnya dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2018 dengan tema 'Memacu Pertumbuhan' di Hotel Santika Medan, Selasa (30/1/2018).

Untuk itu, Lukdir meyakini kredit/ pembiayaan di sektor kelautan/perikanan di Sumut dapat tumbuh lebih besar lagi di tahun 2018 mengingat bahwa Sumatera Utara sendiri sudah memprogramkan dan sedang merevitalisasi 23 6(dua puluh tiga) Tempat Pelelangan Ikan yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di wilayah ini.