Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Ekonomi

23 Wanita Ditemukan di Ruko, Kapolda Riau Perintahkan Telusuri Dugaan 'Perdagangan Manusia' yang Terungkap di Bengkalis

23 Wanita Ditemukan di Ruko, Kapolda Riau Perintahkan Telusuri Dugaan Perdagangan Manusia yang Terungkap di Bengkalis
2 Orang yang diamankan polisi terkait dugaan perdagangan manusia di Bengkalis
Rabu, 31 Januari 2018 15:52 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Perdagangan manusia atau human smugglers yang terungkap di Kabupaten Bengkalis, Riau jadi atensi serius. Kapolda Riau Irjen Nandang pun memerintahkan jajarannya untuk menelusuri lebih dalam kasus ini.

Adapun sebanyak 23 orang wanita yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia ini ditemukan dari sebuah Ruko di Jalan Kelapapati Laut Kabupaten Bengkalis beberapa hari lalu. Diduga mereka akan dikirim ke luar negeri.

Kapolda Riau Irjen Nandang mengungkapkan, kasus ini jadi atensi jajarannya, karena juga jadi permasalahan Internasional. Semaksimal mungkin, kepolisian mengusut tuntas hingga mendapatkan siapa pihak yang mengendalikannya.

Termasuk juga dengan Modusnya. Ini penting untuk ditelusuri lebih lanjut, sebab jumlah mereka yang diduga hendak dibawa ke luar negeri cukup banyak. Sejauh ini penanganannya oleh Polres Bengkalis, dan Polda Riau akan memback up jika dibutuhkan.

Saat ini, korban perdagangan orang ini sudah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau dan ditempatkan di rumah trauma center untuk menjalani assesment dan pendataan.

"Kita data mereka, dari mana asalnya, lalu kita berkoordinasi dengan dinas sosial tempat asal mereka untuk dipulangkan," tutur Sekretaris Dinsos Provinsi Riau, Suranto, Rabu (31/1/2018) siang di kantornya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis mengamankan dua orang berinisial AG dan seorang wanita Jn yang diduga terlibat kasus 'perdagangan manusia'. 23 wanita yang diduga akan dibawa ke luar negeri ditemukan.

AG dan Jn ditangkap tim Opsnal pada Senin (29/1/2018) sore kemarin. Keduanya diketahui memiliki peran dalam kasus tersebut. Peran AG diketahui sebagai pengurus paspor bagi korban-korbannya yang akan dibawa ke luar negeri.

Sementara Jn selaku penyedia tempat (penampungan) sementara. Tempat Jn ini yang digerebek polisi, tepatnya disebuah Ruko di Jalan Kelapapati Laut, Kabupaten Bengkalis pada Senin sore lalu. ***

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/