Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
2
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
3
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Home  /  Berita  /  Umum

Lion Air Group Siapkan Busana Hijab untuk Pramugari Rute Aceh

Lion Air Group Siapkan Busana Hijab untuk Pramugari Rute Aceh
Tradisi water salute menyambut kedatangan pesawat baru B737 MAX 8 Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (4/7/2017).(Facebook Lion Air Group)
Rabu, 31 Januari 2018 14:33 WIB

JAKARTA - Perusahaan maskapai penerbangan Lion Air Group yang membawahi Lion Air, Batik Air, dan Wings Air merasa siap untuk penuhi imbauan pramugrari menggunakan busana hijabsaat penerbangan ke Aceh. 

Corporate Communication Lion Group, Ramditya Handoko mengatakan, dalam pemenuhan imbauan tersebut nantinya manajemen masing-masing maskapai mulai dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air menyiapkan busana hijab di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh dan di bandara yang penerbangan maskapai menuju ke Aceh.

Sehingga, para pramugrari akan langsung berganti busana hijab saat melakukan penerbangan dari dan ke Aceh.

"Kami menyiapkan perlengkapan tersebut di bandaranya. Sehingga saat awak kabin melintas di hadapan warga Aceh bisa ikut menhormati aturan syariah yang dikenakan pemerintah daerah," kata Ramaditya kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2018). 

Menurut Ramaditya, saat ini baru penerbangan Lion Group dari dan ke Aceh yang pramugarinya mengenakan busana hijab. 

Namun demikian, tambah Ramaditya, pihak manajemen tidak menutup kemungkinan busana hijab pramugrari dikenakan pada rute lainnya.

"Untuk kedepannya tidak memungkinkan bisa kami lakukan di destinasi lainnya. Karena banyak juga awak kabin kami yang sehari-harinya berhijab, sehingga bisa lebih menghormati mereka dengan tidak buka tutup jilbab nya saat dinas," jelas dia. 

Sebelumnya, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyurati seluruh General Manager Maskapai di Aceh untuk meminta agar seluruh pramugari yang melayani rute Aceh untuk berjilbab. Surat yang dikeluarkan pada 18 Januari 2018 lalu itu berisi dua poin utama dan tiga sub poin.

Dalam surat bernomor 451/65/2018 itu, pramugari juga diwajibkan untuk berbusana muslimah yang sesuai dengan aturan Syariat Islam.

Surat yang ditandatangani langsung oleh bupati itu ditujukan kepada GM Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, Wings Air, Air Asia dan Firefly. Pada bagian perihal surat tertulis "pemakaian busana muslimah bagi pramugari".

Editor:Kamal Usandi
Sumber:kompas.com
Kategori:Aceh, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77