Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sakit Usai Cucunya Dianiaya Murid, Nenek Guru Budi Cahyanto Meninggal Dunia

Sakit Usai Cucunya Dianiaya Murid, Nenek Guru Budi Cahyanto Meninggal Dunia
Jenazah nenek almarhum Guru Budi saat hendak di makamkan. (dok. Beritajatim.com)
Senin, 05 Februari 2018 15:47 WIB
JAKARTA - Almarhum Achamd Budi Cahyanto guru kesenian Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, merupakan sosok penyabar.

Dia menjadi cucu kesayangan almarhumah Muripah (79) yang ikut menyusul cucunya ke Rahmatullah pukul 22.15 WIB, Minggu (4/2/2018) malam.

Nenek Muripah, sakit selama tiga hari pasca cucunya meninggal dunia, Kamis (1/2/2018) kemarin.

Nenek Muripah pada saat kedatangan jenazah cucunya dari RSU Dr Soetomo terlihat sedih dan meneteskan air mata. Tak disangka cucu kesayangganya meninggal dunia di usia muda.

"Nenek guru Budi tadi malam meninggal dunia tepat 3 hari pemakaman cucunya. Nenek Muripah dimakamkan di samping cucunya tadi pagi," kata Wahed, salah satu warga yang mengikuti proses pemakaman nenek Muripah di pemakaman umum Desa Tanggumong, Kecamatan kota, Sampang, Minggu (5/1/2018).

Dengan meninggalnya nenek Muripah ini membuat ayah almarhum Budi, yakni bapak Satuman Asyari kehilangan dua orang sekaligus dalam jangan waktu 3 hari, yang pertama anaknya dan disusul ibunya.

Satuman atau ayah Budi merupakan seorang seniman bersetatus sebagai tenaga kategori 2 mengajar SMA yang hingga saat ini belum diangkat menjadi CPNS. Satuman, telah mengabdikan dirinya untuk mengajar kurang lebih selama 23 tahun. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/