Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
21 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
20 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
20 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
20 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
20 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi STIE Kesatuan

Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi STIE Kesatuan
Ketua BPK Moermahadi Soerja. (Azhari/GoNews.co)
Selasa, 06 Februari 2018 14:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BOGOR - Hari ini, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Moermahadi Soerja Djanegara disahkan sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan Bogor, Jalan Ranggagading, Kota Bogor.

Jabatan akademik tertinggi yang diraihnya setelah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia pendidikan pada STIE Kesatuan.

Sebagai Guru Besar pada STIE Kesatuan, dalam kesempatan yang sama, Moermahadi memberikan pidato pengukuhannya. Berjudul Pendekatan Komprehensif dalam Upaya Maningkatkan Pemanfaatan Laporan Keuangan yang Berkualitas.

Dalam pidatonya, Moermahadi membahas beberapa poin-poin penting, termasuk mengenai audit BPK dan hasilnya.

"Berkaitan hasil audit BPK, berdasarkan data lima tahun terakhir (2011-2015), jumlah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang mendapat opini wajar tanpa pengecualian meningkat 58% pada 2015," katanya dalam pidato Selasa (6/2).

Ia pun memaparkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi terkait pemanfaatan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Salah satunya tentang perlunya undang-undang laporan keuangan.

"Undang-undang tersebut harus memberikan sanksi kepada pembuat laporan keuangan (manajemen) jika memanipulasi kebenaran laporan keuangan mereka," tambahnya.

Sebelum menjabat sebagai Ketua pada April 2017 lalu, karir Moermahadi di BPK dimulai sejak 2009 dengan menjadi Anggota I BPK RI hingga Oktober 2014. Dilanjutkan dengan menjadi Anggota V dan akhirnya menjabat Ketua BPK RI.

Di STIE Kesatun Bogor, sebelumnya Moermahadi sudah menjabat dalam manajemen pendidikan sejak 1996 sebagai Ketua STIE Kesatuan Bogor hingga 2009. Lalu, pada 2006-2010 menduduki posisi Direktur Akademi Manajemen Kesatuan Bogor.

Dalam akhir pidatonya, Ia pun berterima kasih pada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir. "Terima kasih telah mengangkat saya menjadi guru besar dalam bidang ilmu akuntansi di STIE Kesatuan terhitung 1 Desember 2017 lalu," tutupnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/