Jelang Pilkada, Bupati Halsel Ajak Tokoh Lintas Agama Jaga Kebersamaan dan Menepis Isu Sara
Penulis: Irwan Marsaoli
Ajakan itu disampaikan Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, saat membuka kegiatan temu toko lintas Agama Kabupaten Halsel yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Sabtu (10/2/2018).
Menurut Bupati, momentum politik biasanya sering muncul isu-isu yang dapat memeceh bela persatuan dan kebersamaan antar sesama umat.
Karena itu, sebagai tokoh agama dari masing-masing agama untuk tampil dan mampu menepis isu politik yang dapat mengganggu kebersamaan dan kerukanan antar umat beragama.
"Tahun politik ini, kadang banyak muncul isu yang bisa memecah belah peratusan kita. Jangan sampai kita terusik dan terpengaruh dengan isu-isu itu," ajaknya.
"Mari kita tetap membangun kebersamaan dan kerukunan antar umat," imbuhnya.
Tokoh agama kata dia, harus mampu tampil menjadi penyejuk di kalangan umat. "Jangan kemudian ikut menciptakan suasana yang dapat menimbulkan perpecahan dan mengganggu ketentraman di masyarakat,"tukas mantan ketua DPRD Halsel itu.
Pihaknya juga mengajak kepada semua pihak, terutama tokoh agama untuk sama-sama memerangi aliran-aliran sesat yang sering menimbulkan konflik dan perpecahan di masyarakat dan dikalangan umat.
"Kita sama-sama untuk mengantisipasi munculnya aliran-aliran sesat. Peran tokoh agama tentu sangat penting mengantisipasi hal itu, "tandasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukanan Umat Beragama (FKUB) Halsel, Adnan Wahid mengatakan, kegiatan yang digagas dalam rangka mempertemukan tokoh lintas agama ini dimaksudkan untuk menjaga dan memperkuat kebersamaan dan keberagaman antar umat beragama di daerah.
Pada momentum Pilkada nanti, tokoh agama kata Adnan, harus mampu menjadi penyejuk disemua kelompok kepentingan yang memperjuangkan calon kepala daerahnya.
"Kita harus berada ditengah-tengah dan mampu menjadi penyejuk untuk semua kandidat nanti," tandasnya. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Maluku Utara |