Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa Perwakilan BEM se-Indonesia, Kapolresta Pekanbaru Perintahkan Jajarannya jangan Bawa Senjata Api

Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa Perwakilan BEM se-Indonesia, Kapolresta Pekanbaru Perintahkan Jajarannya jangan Bawa Senjata Api
Tampak tameng dan helm polisi distandby kan jelang unjuk rasa ratusan mahasiswa, Kapolresta Pekanbaru memerintahkan agar jajaranya tidak membawa senjata api (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 22 Februari 2018 12:00 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, mengintruksikan seluruh jajarannya, agar tidak membawa senjata api (Senpi) dalam pengamanan aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa perwakilan BEM se-Indonesia yang digelar Kamis (22/2/2018) siang ini.

Itu disampaikan Kombes Susanto saat memimpin apel pengamanan, di halaman Kantor DPRD Riau. "Jadi sesuai prosedur, hanya tim tertentu yang bawa senjata api. Kapolresta pun dicabut dan diserahkan ke Provost, jadi tidak ada penggunaan senjata api," tegasnya.

Alasannya, lanjut Santo (Sapaan akrab Kapolresta Pekanbaru, red), karena jajarannya ingin melayani pengunjuk rasa dengan humanis. "Mereka (Mahasiswa, red) saudara kita, mereka menyampaikan aksi, dan kami harus tetap humanis," yakinnya usai memberikan pengarahan Apel.

Jajaran Polwan juga dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa tersebut. Selain itu, pantauan GoRiau.com di kantor DPRD, sudah tampak terparkir kendaraan Taktis, diantaranya watercanon hingga mobil Baraccuda.

Untuk diketahui, sebanyak 805 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Dishub dan lainnya disiapkan untuk mengawal aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang rencananya digelar Kamis (22/2/2018) dan Jumat (23/2/2018) ini.

Menurut kepolisian, ada sekitar 600 massa yang bakal turun ke jalan, di mana masing-masingnya berasal dari 120 universitas dan utusan kampus, antara lain dari Sumatera, Jawab, Papua, Makassar hingga Kalimantan dan sebagainya.

Unjuk rasa yang berjalan dua hari ini rencananya berlokasi di lima tempat, diantaranya di gedung DPRD, SPBU Jembatan Siak I, Pustaka Wilayah Jalan Cut Nyak Dien dan PT Chevron (Hari Kamis) serta di kantor Gubernur Riau pada Jumat-nya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/