Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Politik

Tak Beri Kemudahan ke Masyarakat Miskin, Dewan Inhil Sebut BPJS Kesehatan Tak Punya Fungsi Sosial

Tak Beri Kemudahan ke Masyarakat Miskin, Dewan Inhil Sebut BPJS Kesehatan Tak Punya Fungsi Sosial
Sekretaris Komisi IV, Herwanissitas.
Jum'at, 23 Februari 2018 10:12 WIB
Penulis: Rida Ayu agustina
TEMBILAHAN-Kritikan kepada BPJS Kesehatan Inhil seakan tidak pernah habisnya, hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang terus mengeluhkan pelayanan pada instansi tersebut.

Sebagai penyambung lidah masyarakat, DPRD Inhil pun sudah beberapa kali memanggil BPJS Kesehatan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), seperti Senin (18/2/2018) sore.

Sekeretaris Komisi IV DPRD Inhil, Herwanissitas saat RDP yang diikuti oleh semua komisi itu, menuturkan kekesalannya kepada BPJS Kesehatan yang menurutnya menganut gaya kapitalis.

Bagaimana tidak, setiap masyarakat miskin yang sakit dan ingin mendapatkan kartu BJPS yang dibiayai oleh pemerintah, dikatakanya malah dalam kepengurusan dipersulit oleh BPJS.

BPJS Kesehatan, dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, terlalu membesar-besarkan aturan, sehingga tidak memiliki lagi fungsi sosial.

"BPJS terlalu kaku dengan segala aturan yang ada sehingga tidak ada lagi fungsi sosial. Dan lebih parahnya lagi seperti gaya kapitalis, yang katanya si miskin disubsidi oleh si kaya, bohong itu. BPJS lebih mementingkan money oriented, seharusnya memberi kemudahan kepada masyarakat dan kenyataan saat ini lebih kejam pula dari orang di penjara," ujar pria yang akrab disapa Sitas itu.

Untuk kedepannya, ia meminta agar BPJS untuk lebih mempermudah masyarakat miskin untuk menjadi peserta BPJS PBI dengan menjunjung sisi kemanusiaan.

"Jika ada masyarakat miskin sakit, dan belum punya kartu BPJS, tolong jangan dipersulit. Jangan terlalu kaku lah dengan aturan," tukas Sitas.(adv)

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/