STIMI Meulaboh Mewisuda 271 Sarjana

MEULABOH - Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Meulaboh, Sabtu (24/2/2018), mewisuda 271 mahasiswa angkatan ke sembilan, tahun 2018.

Ketua STIMI Meulaboh, Zulbaidi, berharap dengan banyaknya jumlah alumni di kampus itu nantinya dapat berdampak positif bagi masyarakat luas.

Zulbaidi meminta peran alumni ke depan harus ditingkatkan sesuai kiprahnya masing-masing, supaya masyarakat secara angsung bisa merasakan manfaatnya.

"Kondisi perekonomian negara kita sedang tidak menguntung, lapangan kerja terbatas. Harga barang produksi masyarakat kita murah. Sedangkan barang jadi kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Maka ini tantangan bagi kami. Mereka tidak boleh pasrah dengan keadaan," ujar Zulbaidi.

Zulbaidi mengatakan, pihaknya akan mengarahkan alumni STIMI agar dapat memanfaatkan peluang-peluang wirausaha hingga mencapai kesuksesan bagi alumni tersebut dan bermanfaat juga bagi masyarakat.

Zulbaidi menambahkan, pihaknya juga saat ini sedang bekerja keras meningkatkan sumber daya manusia, terutama menyangkut kualifikasi dosen yang harus memili jenjang S2 dan S3.

"Demikian pun saat ini, STIMI telah meningkatkan mutu dari akreditasi C naik menjadi akreditasi B. Terkait sarana, sebagaimana kita lihat, gedung dari 2 lantai bertambah menjadi 3 lantai. Tentu keberhasilan ini atas perjuangan dan dukungan dari berbagai pihak. Semoga ini bisa kita jaga dan tingkatkan lebih baik lagi" katanya lagi.

Kata Zulbaidi, STIMI Meulaboh merupakan perguruan tinggi swasta, sebagai patner pemerintah dalam bidang pendidikan mencetak sumber daya manusia (SDM), sama seperti perguruan tinggi negeri lainnya di seluruh Indonesia.

"Pemerintah Aceh Barat, BUMN, BUMD, maupun pihak swasta lain, kiranya memberikan dukungan dalam meningkatkan pendidikan di kampus itu," tukasnya.

"Semoga STIMI juga mendapat bagian sebagaimana untuk perguruan tinggi negeri. Sebab kemajuan STIMI, juga mencerminkan kemajuan daerah. Oleh karena itu kami mohon agar pemerintah membantu memberikan pendidikan khususnya masyarakat Aceh Barat dan umumnya wilayah Barat Selatan Aceh" sambung Zulbaidi.