IDI Sumut Berharap Gubernur Yang Terpilih Bisa Kembangkan Program Kesehatan

MEDAN - Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Sumatera Utara (IDI Provsu) berharap Gubernur Sumut yang akan terpilih nantinya, dapat mengembangkan program pemerintah pusat khususnya program kesehatan dengan benar.

"Program kesehatan kan bagian dari isu nasional seperti kasus gizi buruk, pelayanan rumah sakit dan kasus kesehatan lainnya," kata Ketua IDI Provsu dr Edy Ardiansyah SpOG (K) kepada wartawan, Senin (26/2/2018).

Dikatakan dokter spesialis kandungan ini, pihaknya meminta penyelenggara pemilu kepala daerah yaitu KPU Sumut melakukan debat kesehatan terhadap pasangan calon.

Dalam debat itu nantinya, lebih lanjut dikatakan Edy Ardiansyah, agar tampil orang-orang yang memiliki wacana, nuansa dan pemikiran mengupas masalah kesehatan secara nasional dan di Sumut.

"Ini belum ada debatnya. Kalau itu ada dilakukan, kita dapat menilai pasangan calon mana yang menguasai masalah kesehatan. Kita harapkan KPU melakukan debat ini, karena sangat penting," teranngnya.

Namun, dalam hal ini pihaknya akan koordinasi dengan KPU agar melakukan debat kesehatan. "Kita akan koordinasikan dengan pihak KPU. Kalau ada jadwal dari KPU untuk debat, kita siapkan materinya," ungkapnya.

Dalam pembahasan debat nanti, ia membeberkan akan membahas isu nasional antara lain gizi, balita, peningkatan usia lanjut, kemampuan produksi, kualitas hidup orang, dan lainnya.

Terpisah, Wakil Ketua IDI Provsu dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL mengharapkan tim kesehatan dari gubernur ke depan mengerti soal permasalahan kesehatan di Provinsi Sumut.

"Dulunya, Sumut ini di sektor kesehatan cukup bagus dan menjadi pembanding di daerah lain. Tapi sekarang tidak seperti dulu," kesal dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan ini.

Ia juga mengatakan agar dilakukan debat bersama membahas kesehatan. Pihaknya ingin mengetahui pemikiran para pasangan calon tentang permasalahan kesehatan yang harus dilakukan di Sumut.

"Memang kita ingin mengetahui pemikiran pasangan calon ini tentang permasalahan kesehatan di Sumut. Caranya melalui debat bersama IDI, jangan kepada orang yang tidak mengerti kesehatan di Sumut," pungkasnya.