Kadin Aceh Gandeng AICC untuk Tingkatkan Perdagangan

BANDA ACEH - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh dan American Indonesian Chamber of Commerce (AICC) sepakat meningkatkan perdangangan antara Aceh dengan Amerika Serikat baik secara langsung maupun melalui negera ketiga.

"AICC membuka pintu untuk Kadin Aceh dan anggotanya ke pasar di Amerika Serikat, khususnya kopi, rempah-rempah dan perdagangan komoditi. Untuk lebih kongkrit kita akan pertemukan pengusaha Aceh dengan pebisnis Amerika di New Jersey awal Summer ini," kata President AICC Wayne Forest di Jakarta, Minggu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pertemuan dirinya bersama Ketua Umum Kadin Aceh terpilih, Muzakir Manaf di Jakarta.

Ia menjelaskan kerja sama yang dapat dilakukan dengan Amerika Serikat tidak hanya bidang perdangangan tapi juga pendidikan dan riset yang mendukung investasi ke Indonesia.

Ketua Kadin Aceh terpilih Muzakir Manaf menyatakan Aceh sudah ketinggalan hampir di semua sektor bisnis, sehingga harus segera bangkit dalam memajukan perekonomi di masa mendatang.

Menurut dia kerja sama Kadin Aceh dengan American Indonesian Chamber of Commerce memberikan semangat baru untuk meningkatkan ekspor komoditas Aceh ke Amerika Serikat melalui jalur langsung.

Muzakir menjelaskan bahwa potensi yang dimiliki Aceh tidak saja sektor pertanian dan perikanan, tapi juga di bidang pertambangan dan migas di mana saat ini, Aceh punya regulasi khusus terkait pemerintahan dan perdagangan yang termaktup dalam Undang-undang Pemerintah Aceh. 

Ia menagtakan di Aceh juga dibentuk lembaga khusus untuk mengelola bisnis migas yaitu Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri mantan Dubes Indonesia di Amerika Serikat, Dino Patti Djalal bersama Chairman Aceh Bussiness Working Group (ABWG) Iskandarsyah Bakri dan Kepala Kantor Kerjasama Internasional UIN Ar-Raniry, Dr Suraiya IT serta Tim Formatur Kadin Aceh, Radhi Darmansyah dan Irsyadi serta beberapa pengusaha nasional.