Tempati Kantor Baru, Kinerja OJK Diharapkan Lebih Maksimal

MEDAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara sebagai upaya penguatan fungsi dan pelaksanaan tugas OJK di Pulau Sumatera.

Kantor baru ini, diharapkan bisa menambah semangat seluruh karyawan di OJK sehingga kinerja juga semakin lebih maksimal.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi saat memberikan kata sambutannya di peresmian gedung baru di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (26/2/2018). "Semoga kantor baru ini bisa jadi semangat baru bagi semua karyawannya. Suasana baru di kantor baru diharapkan dapat mendukung kinerja OJK ke depannya," ujarnya.

Lanjut Erry, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi di Sumut belum maksimal. Ia berharap, tahun baru dengan semangat baru, OJK bisa mendorong perkembangan ekonomi di Sumut semakin membaik dengan berbagai kebijakan dan programnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso sebelum melaksanakan ceremony gunting pita, mengatakan, peresmian kantor baru ini sebagai salah satu upaya OJK dalam memperkuat peran kantor-kantor OJK di daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

"Semoga dengan kantor ini, tugas dan fungsi OJK dalam pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat, sehingga bisa mengurangi kemiskinan, membantu mensejahterakan kehidupan masyarakat bisa berjalan dengan baik," katanya.

Kantor Regional 5 Sumbagut ini, menempati area seluas 2.895 m2 yang diperkirakan sangat cukup untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi OJK oleh 59 pegawai organik, 1 PKWT, dan 29 THOS. "Sebelumnya kami juga sangat mengucapkan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbagut yang telah memberi fasilitas kepada OJK Regional 5 untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya selama ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Lukdir Gultom mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumut mendorong hadirnya perwakilan OJK di Sumut pada level kantor regional yang membawahi pelaksanaan fungsi OJK di lima provinsi, Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri.